Monday 28 August 2017

Menjadi Orang Tua Yang Lembut Dan Sabar


Menghadapi perilaku anak yang aneh-aneh membuat orang tua pusing. Ketika melihat tingkah laku anak-anak yang lucu dan menggemaskan bisa membuat kita senang, tertawa dan bahagia. Namun kadang-kadang orang tua menjadi kewalahan menghadapi perilaku anak-anak kita yang sulit diatur dan maunya hanya mengikuti kemauannya sendiri. Bahkan seringkali orang tua kehilangan akal sampai menggunakan cara-cara kekerasan baik kekerasan verbal (membentak, memarahi) maupun kekerasan fisik (memukul, mencubit) demi mendisiplinkan anak.

Berdasarkan penelitian di bidang Neurologi, ternyata anak-anak yang seringkali mendapatkan label/ucapan yang negatif, teriakan atau bentakan dari lingkungannya, maka batang otak si anak akan mengalami pembengkakan yang akan menekan sistem limbik yang sangat berperan dalam mengendalikan emosi. Karena itu, tidak heran bila anak-anak yang kerap kali mendapatkan label negatif, bentakan dan teriakan apalagi dengan hukuman fisik, maka kelak ia akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi serta dalam membentuk konsep diri yg positif. Hal inilah yg sebaiknya perlu disadari oleh para orang tua agar bersedia untuk berubah dan belajar mengatur serta mengendalikan emosi dengan lebih baik lagi.

Ada beberapa hal yang bisa di lakukan orang tua dalam menghadapi perilaku anak, yaitu :

1.  Memahami peran sebagai orang tua

Pernakah kita bersyukur telah menjadi orang tua, dimana ditengah-tengah sekitar kita masih banyak orang yang menginginkan anak, sedangkan kita telah memperoleh karunia terindah dalam kehidupan kita. Untuk itu, salah satu cara bersyukur kita adalah dengan memahami akan peran sebagai orang tua, Hal ini sangatlah penting untuk dipahami karena disinilah awal dari orang tua untuk bisa memahami dan mengerti mengenai dunia anak-anak. Anak-anak yang sangat membutuhkan orang tuanya untuk memperoleh perawatan, pengasuhan, pembimbingan dan pendidikan dari orang tuanya. Bagaimana tugas dan perannya sebagai ayah dan sebagai ibu, sehingga anak-anak bisa merasakan kebahagiaan dan kepercayaan bersama dengan orang tuanya. Dan ini sangat baik sekali karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.  Menerima anak namun tidak dengan perilakunya.

Anak-anak memilki begitu macam keunikan dalam tingkah lakunya, mereka mempunyai dunia yang berbeda dengan orang dewasa . Sebelum mereka mengetahui benar salah mereka hanya melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Jadi, kebiasaan-kebiasaan yang dilihat terus menerus oleh mereka itulah yang membentuk kepribadian mereka. Anak-anak masih masih dalam proses belajar menjadi manusia dewasa. Tingkah lakunya kadangkala sangat menggemaskan bagi orang tua.

Tanpa disadari oleh orang tua, perilaku anak-anak adalah hasil dari daya imajinasinya yang sangat tinggi sehingga ketika mereka melakukan kenakalan-kenakalan yang kita anggap itu kenakalan bagi mereka sebenarnya sedang bermain dengan permainan yang ingin mereka mainkan. Selain itu, anak-anak juga mengalami tahapan perkembangan yang berbeda-beda sesuai dengan usianya. Dan ini akan berkesinambungan untuk keselanjutan perkembangannya. Mereka membutuhkan dasar yang kuat untuk berkembang. Untuk itu sebagai orang tua hendaknya bisa memahami tahapan perkembangan anak, sehingga dalam menangani perilaku anak bisa disesuaian dengan usia perkembangan dan kemampuan anak.

3.  Menghadapi dengan kasih sayang dan kelembutan

Dalam menghadapi perilaku anak yang luar biasa aktifnya membutuhkan kesabaran, kelembutan dan kasih sayang dari orang tuanya. Jika perilaku anak bisa diatasi dengan senyuman kenapa harus dengan kemarahan, kalau bisa dengan usapan kenapa harus dengan pukulan, kalau bisa dengan kecupan kenapa harus dengan cubitan. Dengan mengekspresikan kasih sayang dalam menegur kesalahan, anak akan tetap merasa nyaman walaupun mereka melakukan kesalahan, karena mereka masih belum memahami dan mengetahui kesalahannya, yang mereka tahu adalah mereka selalu menginginkan perhatian lebih dari orangtuanya.

Anak-anak akan bahagia jika orang tua menunjukkan ekspresi kasih sayang. Misalnya dengan memeluk, mengusap kepala atau sekadar berbicara dengan lemah lembut. Orang tua harus memiliki kesabaran dalm menghadapi perilaku anak-anak. Kesabaran orangtua memang sangat dituntut ketika mendidik anak jika ingin jiwa mereka stabil dan berkembang dengan sempurna.Kesabaran orangtua terkadang bisa membuat anak mengerti bahwa apa yang dilakukannya adalah tidak benar. Sebaliknya dengan cara kekerasan terkadang anak malah akan semakin melawan dan memberontak.

4.  Mendisiplinkan anak dengan strategi

Mendisiplinkan perilaku anak, memang membutuhkan strategi yang tepat dan sesuai dengan anak kita. Banyak cara-cara yang telah dituliskan di berbagai media mengenai kedisiplinan. Namun, sebagai orang tua haruslah secara bijak untuk memilih cara yang sesuai dengan anak-anak kita agar mereka bisa merasakan kebahagiaan dan tidak tertekan dengan berbagai aturan yang akan mengikatnya. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan ketika mengatasi perilaku anak yang kurang menyenangkan:
  • Berbicaralah dengan lembah lembut dan penuh kasih sayang kepada anak. Disiplin dan peraturan harus diterapkan, namun jelaskan dan beritahukan kepada anak dengan bahasa dan sikap tubuh yang dimengerti anak-anak.
  • Anak yang melanggar peraturan harus diberikan penjelasan apa konsekuensi yang akan diperolehnya bila ia melanggar.
  • Saat anak melakukan pelanggaran, jangan menjadi emosi dan larut di dalam kemarahan. Jangan biarkan hati kita dibakar kemarahan, rasa stress, ataupun frustasi karena anak melanggar peraturan yang telah kita tetapkan.
  • Walaupun yang dilakukan anak salah, jangan langsung membentak anak. Karena itu akan melukai perasaannya. Hal itu bisa menyebabkan dendam hingga anak dewasa nanti. Dendam pada anak juga akan memengaruhi sifat dia kelak ketika dewasa. Si kecil akan menjadi orang yang mudah marah dan suka melakukan kekerasan. Ketika orang tua memarahi anak sebenarnya mereka sedang mengajari si anak cara marah. Ketika orang memukuli anaknya sebagai imbalan kenakalan mereka sebenarnya mereka sedang mengajari anak-anak cara memukul.
5.  Milikilah waktu untuk diri sendiri

Menghadapi perilaku-perilaku anak yang beraneka ragam, pastinya membuat orang tua, lelah, capek, jenuh, bosan, stress, dll. Untuk itu orang tua perlu memiliki waktu untuk diri sendiri. Pada waktu ini, ayah dan ibu bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang sifatnya relaksasi atau dengan mengerjakan hobi yang bisa mengobati rasa jenuh. Tidak perlu waktu berjam-jam lamanya, mendengarkan musik, membaca buku, olah raga, menelpon teman lama, merangkai bunga, berkebun, makan malam di luar bersama teman, adalah contoh-contoh aktivitas yang bisa dilakukan sehingga bisa membuat otak dan hati orang tua menjadi lebih fresh/segar. Dengan demikian diharapkan orang tua bisa jauh lebih siap dalam menghadapi segala perilaku anak.

Semoga Bermanfaat

Friday 25 August 2017

Yang Harus Dilakukan Jika Anak Tersedak

Bunda, pernahkah menemukan anak dalam keadaan tersedak? Biasanya terjadi saat mereka sedang asyik bermain. Panik, khawatir, bingung campur aduk jadi satu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Yuk simak artikel berikut agar tidak panik lagi menghadapinya. Semoga bermanfaat.


Tersedak adalah gangguan berupa sumbatan jalan nafas dan berpotensi menimbulkan kematian jika tidak segera dilakukan pertolongan awal. Pada bayi dan anak, kejadian ini bisa terjadi saat makan atau bermain karena mereka kadang suka memasukan benda asing ke mulut. Tersedak harus diwaspadai juga ketika bayi dan balita sedang dilatih makan sendiri.

Deteksi gejala tersedak harus dilakukan dengan cepat. Tersedak memliki ciri gangguan nafas tiba - tiba dengan batuk dan sulit bicara. Arahkan kecurigaan pada tersedak benda asing jika gejala muncul tiba – tiba dan baru saja makan atau memainkan benda kecilsesaat sebelum timbul gejala. Kemudian amati keparahan sumbatan jalan nafas dengan menilai apakah korban bisa batuk dengan efektif.

Batuk yang tidak efektif adalah batuk yang tidak bersuara disertai kesulitan bernafas, kebiruan, dan penurunan kesadaran. Batuk yang efektif adalah batuk yang keras tanpa disertai kesulitan bernafas dan responsif. Anak yang batuk efektif juga bisa merespons pertanyaan dengan tangisan atau jawaban verbal.

Jika bayi tersedak, tidak bisa batuk efektif, dan masih sadar penuh, lakukan 5 hentakan (back blow) dengan cukup kuat menggunakan pangkal telapak tangan di punggung di antara dua tulang belikat. Penolong memposisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah dan penolong berlutut atau duduk di kursi sehingga dapat menopang bayi di pangkuannya dengan aman.

Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan yang lain menggunakan satu atau dua jari tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah rahang. Untuk anak usia di atas 1 tahun, kepala tidak perlu ditopang secara khusus.

Jika manuver back blow gagal, lakukan 5 entakan dada (chest thrust) pada bayi. Penolong memosisikan bayi telentang dengan kepala lebih rendah mengarah ke bawah. Supaya lebih aman, sebaiknya penolong meletakan punggung bayi di lengan yang bebas dan menopang ubun – ubun dengan tangan, kemudian topang lengan dengan paha. Identifikasi lokasi chest thrust di tengah – tenagh tulang dada, lakukan entakan dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah). Jika benda asing belum keluar, ulangi tindakan dari awal.

Pada anak usia di atas 1 tahun, untuk mengeluarkan benda asing bila anak sadar dapat dilakukan dengan cara manuver Heimlich. Penolong berdiri di belakang korban dan meletakan letak lengan di bawah lengan korban mengelilingi pinggangnya. Tangan penolong dikepalkan dan diletakan di antara pusar dan tulang dada penderita. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan entakan ke arah atas dan belakang tubuh penderita sebanyak 5 kali.

Bila korban mengalami sumbatan jalan nafas dan tidak sadar, lakukan bantuan hidup dasar, dan segera memanggil layanan gawat darurat. Bantuan hidup dasar versi CAB (kompresi dada, jalan nafas, bantuan nafas) dilakuakan dengan memberikan kompresi dada sebanyak 30 kali tanpa perlu memeriksa nadi, dilanjutkan dengan pemberian 2 kali bantuan nafas, dilakukan sebanyak 5 siklus ( 2 menit ). Jika mulut korban terbuka, periksa posisi benda asing dan keluarkan jika memungkinkan.

Bagaimanapun mencegah selalu lebih baik dibanding mengobati. Beberapa tindakan untuk mencegah tersedak pada anak adalah memotong makanan menjadi bagian yang kecil, memasak makanan yang keras sampai lunak, mengawasi anak saat makan, menghindarkan benda kecil dari jangkauan anak, membuang mainan yang rusak, memberikan mainan pada anak sesuai dengan usia yang direkomendasikan.

Matikan juga TV, komputer, atau ponsel saat anak sedang makan karena tersedak dapat terjadi ketika anak teralih perhatiannya oleh hal lain. Hal yang paling penting adalah pelajarilah bantuan hidup dasar sehingga selalu siap pada berbagai keadaan.

Sumber : IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia

Thursday 24 August 2017

Kapan Anak Harus Belajar Membaca, Menulis, dan Berhitung ?

Salah satu tantangan bagi orangtua adalah saat menentukan anak untuk mulai belajar membaca, menulis, dan berhitung.


Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung bukanlah keterampilan yang dapat begitu saja dikuasai anak. Terdapat keterampilan-keterampilan pendahuluan yang harus dimiliki anak untuk akhirnya bisa membaca, menulis, dan berhitung. Hal inilah yang akan mengembangkannya untuk menjadi anak cerdas.

Memang benar, salah satu tantangan bagi orangtua adalah saat menentukan anak untuk mulai belajar membaca, menulis dan berhitung. Tidak jarang ada orangtua yang mengajarkan kegiatan ini dari sedini mungkin. Meski demikian, kita perlu memperhatikan bahwa kemampuan anak akan sangat bergantung dari bagaimana perkembangan fisik dan mentalnya.

Memperkenalkan anak membaca, menulis, dan berhitung bisa dimulai dari usia 3 tahun. Usia 3-5 tahun merupakan golden period, di mana otak sedang mulai berkembang dengan pesat sehingga informasi akan ditangkap dengan cepat oleh anak.

Melihat gambar adalah bentuk membaca yang paling sederhana. Anak umur 3-5 tahun hanya diharapkan memiliki ketertarikan untuk “membaca” gambar, simbol, dan logo yang ada di sekitarnya. Karena itu, orangtua harus membentuk kesukaan anak pada buku-buku bergambar. 

Pada usia 4-6 tahun, anak baru mulai diharapkan mampu membaca gambar, simbol, dan logo. Membaca dengan pola diharapkan mulai dikuasai anak pada usia 5-7 tahun.

Untuk menulis, jauh sebelum anak bisa memegang pensil dengan baik, ia perlu belajar memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari. Ia perlu mengetahui bahwa tulisan itu memiliki arti. Sama seperti belajar membaca, orangtua perlu memperlihatkan berbagai buku kepada anak untuk membentuk kesukaan.

Dan untuk berhitung, anak cerdas perlu memahami konsep berhitung, bahwa satu untuk satu benda. Jadi sebelum mengajarkan anak menghitung satu-dua-tiga, ajarkan anak untuk membagikan satu benda untuk satu orang atau satu benda ke dalam satu lubang (bisa memakai congklak). Seperti disebutkan di atas, mengenali simbol – termasuk angka – baru diharapkan setelah anak berusia 4-6 tahun.

Kegiatan membaca, menulis, dan menghitung untuk anak merupakan aktivitas dasar untuk mereka mulai belajar. Usia 3-5 tahun merupakan periode emas yang bisa digunakan untuk mengajarkan mereka banyak hal. Meski demikian, kemampuan anak tetap berbeda-beda. Pendekatan tertentu tetap harus disesuaikan dengan karakteristik anak. Jangan terlalu memaksa mereka untuk mengikuti banyak kursus yang sebenarnya belum tentu mereka butuhkan. 

Ingatlah bahwa setiap anak adalah anak yang cerdas, dengan kemampuan belajarnya masing-masing. 
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, Anda dapat mewujudkan anak yang cerdas sekaligus berprestasi. Anak yang cerdas dan berprestasi tentu merupakan dambaan setiap orangtua.

Wednesday 23 August 2017

Jangan Membentak Anak Karena Akan Menyebabkan Kerusakan Pada Otak



Anak-anak yang dibentak cenderung menjadi takut dengan orang tua mereka. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan dan respon memberontak pada anak. Seperti menurut Dr. Laura Markham anak cenderung akan menutup diri secara emosional. Anak akan mencari dukungan dari orang lain seperti teman-temannya. Hal ini akan menyebabkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi tidak sehat di kemudian hari.

Kita mungkin ingat dan merasakan pada waktu kecil, orang tua pernah berteriak atau memarahi kita. Saat ini kita sebagai orang tua bisa meminimalisir potensi kerusakan fisik pada anak kita dengan memberikan pujian dan menegur anak dengan penuh kasih sayang.

Pada halaman selanjutnya, Anda akan semakin memahami mengapa membentak dan berlaku kasar pada anak berdampak sangat buruk, penelitian membuktikan :
  • Kerusakan otak anak akibat kekerasan orang tua
Menurut Martin Teicher, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, ketika orang tua berteriak kepada anak-anaknya akan terjadi kerusakan struktur otak pada anak. Pada otak anak yang sering dibentak, saluran yang menghubungkan otak kanan dengan otak kiri menjadi lebih kecil. Hal ini mempengaruhi area otak yang berhubungan dengan emosi dan perhatian. Perubahan ini pada saat anak dewasa akan menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian, resiko bunuh diri dan aktivitas otak yang mirip dengan epilepsi.  

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lise Gliot dari Fakultas Kedokteran Chicago, memarahi anak dapat mengganggu struktur otak anak. Malah pada anak yang masih dalam pertumbuhan otak yakni pada masa golden age yaitu 2-3 tahun pertama kehidupannya, suara keras dan membentak yang keluar dari orang tua dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh.
  • Kelembutan orang tua buat otak anak lebih sehat
Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui, rangkaian otak terbentuk indah. Penelitian Lise Gliot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer sehingga bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya. Hasilnya luar biasa, saat menyusui terbentuk rangkaian indah, namun saat ia terkejut dan sedikit bersuara keras pada anaknya, rangkaian indah menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi perubahan warna. 

Dari hasil penelitian ini, jelas pengaruh marah terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Jika ini dilakukan secara tak terkendali, bukan tidak mungkin akan mengganggu struktur otak anak itu sendiri. Makanya, orang tua harus berhati-hati dalam memarahi anaknya. Tidak hanya itu, marah juga mengganggu fungsi organ penting dalam tubuh. Tak hanya otak, tapi juga hati, jantung dan lainnya.
  • Bentak menciptakan ketidakpercayaan anak
Anak-anak yang dibentak cenderung menjadi takut dengan orang tua mereka. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan dan respon memberontak pada anak. Seperti dilansir dari parents.com menurut Dr. Laura Markham anak cenderung akan menutup diri secara emosional. Anak akan mencari dukungan dari orang lain seperti teman-temannya. Hal ini akan menyebabkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi tidak sehat di kemudian hari.
Beberapa cara untuk menghindarkan diri berteriak pada anak :
  1. Bernafaslah dengan tenang. Ketika Anda akan marah pada anak, tarik nafas perlahan dan hembuskan. Tutup mata Anda sebentar dan tenangkan diri Anda.
  2. Kita semua memiliki anak yang menyenangkan, hanya terkadang sedikit nakal. Ajari disiplin pada anak dengan kasih sayang dan cara yang positif.
  3. Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda.
  4. Nasehati anak dengan bahasa yang halus dan tutur kata yang lembut.
  5. Ajari anak untuk dapat mengekspresikan perasaannya dengan baik kepada orang tua maupun temannya.
  6. Beri anak aturan yang jelas yang harus dia patuhi. Misalnya tidak boleh menonton televisi saat jam belajar. Jika anak telah terbiasa maka dia akan dengan mudah mematuhi peraturan tersebut.
  7. Selalu berikan pujian jika anak melakukan hal yang baik.
  8. Perkuat hubungan Anda dengan anak. Jadilah pribadi yang dekat dan akrab dengan anak Anda.
  9. Tanamkan dalam diri Anda bahwa Anda mengajari anak disiplin untuk membangun karakter yang baik, bukan untuk membuat anak Anda menangis dan bersedih.
  10. Tidak ada orang tua yang sempurna. Tetaplah tenang jika anak Anda nakal atau rewel. Ajaklah anak bicara baik-baik dan penuh kelembutan.
  11. Ajarkan disiplin pada anak tanpa memukul. Peluk atau elus lembut kepala anak sambil menasehati.
  12. Kata yang bisa Anda ucapkan kepada anak untuk memotivasinya adalah: Kamu pintar sekali, Kamu hebat.
  13. Berikan hadiah kepada anak atas keberhasilannya.
Melalui pendekatan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan jiwa anak secara positif. Anak adalah anugerah Tuhan yang menjadikan kita belajar tentang cinta, kebijaksanaan dan kelembutan.

Semoga Bermanfaat

Monday 21 August 2017

Gizi Dan Nutrisi Untuk Ibu Hamil

Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung.  Resiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu hamil haruslah memperhatikan mengenai hal ini. Gizi atau nutrisi ibu hamil kondisinya sama saja dengan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat. Cuman saja, ibu hamil harus lebih hati-hati dalam memilih makanan karena mengingat juga kesehatan janin yang sedang dikandungnya.

Bersama dengan usia kehamilan yang terus bertambah, makan bertambah pula kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil, khususnya ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua. Pada saat trimester kedua, janin tumbuh dengan sangat pesat, khususnya mengenai pertumbuhan otak berikut susunan syarafnya.

Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin akan tetap sehat. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah di beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik nan bergizi, ditambah kontrol terhadap kenaian berat badannya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang ideal berkisar antar 12-15 kilogram.
 

Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi sebagai berikut:
  •     Kalori
Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.
  •     Asama Folat
Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.
  •     Protein
Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
  •     Kalsium
Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin. Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil, seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga.
  •     Vitamin A
Sangat bermanfaat bagi pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Namun meskiun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan samapi berlebih dalam mengkonsumsinya, karena jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A hal ini dapat membuat janin terganggu pertumbuhannya.
  •     Zat Besi
Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.
  •     Vitamin C
Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.
  •     Vitamin D
Dapat meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.

Jika ibu hamil tidak mengalami berbagai macam gejala seperti anemia, gusi berdarah dan gejala lainnya, maka ibu hamil tersebut dapat dikatakan telah mencukupi kebutuhan akan gizi dan nutrisinya. Hal yang lebih penting untuk mengecek kecukupan nutrisi selama kehamilan adalah tentunya melalui perkembangan berat badan selama kehamilan. Tentunya kenaikan berat badan berbeda-beda tiap bulannya.

Namun bagaimana jika selama kehamilan ibu hamil mengalami kekurangan asupan gizi? maka hal ini bisa berdampak pada terjadinya bayi terlahir secara prematur, mengakibatkan keguguran, adanya kelainan bayi dalam sistem syarafnya, janin berkembang tidak normal, bahkan hingga menyebabkan kematian janin. Jadi, perhatikan betul mengenai asupan gizi selama kehamilan, yang perlu diingat, janganlah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi karena kuantitas, tapi gizi yang berkualitas dengan komposisi yang berimbang dan cukup, itu yang terpenting.

Sumber : http://bidanku.com/gizi-dan-nutrisi-ibu-hamil

Friday 18 August 2017

Penting Gak Sih Imunisasi Untuk Anak ?

Sebenarnya imunisasi itu apa sih?

Imunisasi atau vaksin adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat menbahayakan kesehatan dan hidup anak.

Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondokan, cacar iar, TBC dan lain sebagainya.

Sudahkah anak Anda di-imunisasi? 

Ada beberapa isu yang sering dipercaya oleh orangtua terhadap imunisasi atau vaksin, sehingga orangtua cenderung untuk tidak melakukannya sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebelumnya orangtua harus memahami lebih jauh mengenai vaksin dan efek sampingnya sebelum mengambil keputusan untuk tidak memberikan vaksin yang diperlukan anak berdasarkan isu-isu dan ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan yang nantinya akan membahayakan nyawa anak.

Pentingnya imunisasi bagi anak

Imunisasi atau vaksin merupakan investasi masa depan bagi anak, karena dengan vaksin anak akan terhindar dari penyakit serta infeksi berbahaya. Anak-anak Anda akan memiliki kesempatan beraktifitas, bermain dan belajar tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.
Kekuatiran yang dirasakan orangtua berdasarkan informasi yang kini dapat dengan mudahnya didapat dari makin canggihnya dunia infomasi teknologi. Maka tak heran orangtua sering menanyakan seputar efek samping dari pemberian vaksinasi. Bahkan tak sedikit diantara mereka mengambil jalan aman dengan hanya memberikan imunisasi standar pada anak.

Jenis-jenis imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi pasif yang merupakan kekebalan bawaan dari ibu terhadap penyakit  dan imunisasi aktif dimana kekebalannya harus didapat dari pemberian bibit penyakit lemah yang mudah dikalahkan oleh kekebalan tubuh biasa guna membentuk antibodi terhadap penyakit yang sama, baik yang lemah maupun yang kuat.

Berikut ini adalah jadwal imunisasi bayi dan anak dari lahir sampai 18 tahun beserta penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi ini. Jadwal ini berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesi ( IDAI ) tahun 2011.

1. Lahir

Janis Vaksin : Hepatitis B1 dan Polio 0
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B dan Polio

2. Umur 1 Bulan

Jenis Vaksin : Hepatitis B2
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B

3. Umur 2 Bulan

Jenis Vaksin : Polio 1, BCG, DTP 1, Hib 1, PCV 1, Rotavirus 1.
Penyakit yang dicegah : Polio, Tuberkulosis (TBC), Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus.

4. Umur 4 Bulan

Jenis Vaksin : Polio 2, DTP 2, Hib 2, PCV 2, Rotavirus 2.
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis dan Rotavirus.

5. Umur 6 Bulan

Jenis Vaksin : Hepatitis B3, Polio 3, DTP 3, Hib 3, PCV 3, Rotavirus 3, Influenza.
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus an Influenza.

6. Umur 9 Bulan

Jenis Vaksin : Campak 1
Penyakit yang dicegah : Campak

7. Umur 12 Bulan

Janis Vaksin : PCV 4 dan Varisela
Penyakit yang dicegah : Meningitis dan Varisela/Cacar air

8. Umur 15 Bulan

Jenis Vaksin : Hib 4 dan MMR 1
Penyakit yang dicegah : Hib, Mumps/Gondok, Rubella

9. Umur 18 Bulan

Jenis Vaksin : polio 4 dan DTP 4
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus dan Pertusis.

10. Umur 24 Bulan

Jenis Vaksin : Tifoid dan Hepatitis A
Penyakit yang dicegah : Tifoid dan Hepatitis A.

11. Umur 5 Tahun

Jenis Vaksin : Polio 5 dan DTP 5, MMR 2.
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Mumps/Gondok, Rubella.

12. Umur 6 tahun

Jenis Vaksin : Campak 2
Penyakit yang dicegah : Campak

13. Umur 10 Tahun

Jenis Vaksin : TD 6 (Tetanus & Difteri)
Penyakit yang dicegah : Tetanus dan Difteri

14. Umur 18 Tahun

Jenis Vaksin : TD 7 (Tetanus & Difteri)
Penyakit yang dicegah : Tetanus dan Difteri

Teknik atau cara pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada seseorang dengan cara suntik atau minum/telan. Setelah bibit penyakit masuk kedalam tubuh kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membentuk antibodi.

Semoga Bermanfaat

Menjadikan Rumah Aman Bagi SI Kecil

Selain menjadi tempat beristirahat, rumah seharusnya mampu menjamin keamanan seluruh penghuninya, terutama anak Anda.

Ketika sudah memiliki anak, prioritas Anda pun berubah. Termasuk ketika Anda menata interior rumah. Anda tidak lagi hanya memikirkan kenyamanan dan selera pribadi Anda, melainkan juga faktor keamanan sang buah hati.



Jadi, bagaimana cara menjadikan rumah aman dan nyaman bagi anak kecil? Simak tips menjadikan rumah aman bagi si kecil berikut:

1. Pastikan stop kontak dalam posisi tersembunyi

Stop kontak termasuk hal paling berbahaya bagi anak kecil di rumah. Pastikan seluruh stop kontak di rumah Anda berada jauh dari jangkauan anak.

Caranya bisa dengan mengatur tata letak ruangan sehingga letak stop kontak tersembunyi di balik sofa, tempat tidur atau bufet. Atau, Anda bisa membeli bungkus stop kontak yang banyak dijual di toko perkakas.

Jadi, si kecil tetap terlindungi meskipun menyentuh stop kontak, karena yang disentuh hanya pembungkusnya.

2. Pilih perabotan yang ‘ramah’ anak kecil

Sebelum membeli perabotan untuk mempercantik rumah, pertimbangkan kualitas dan material yang aman bagi si kecil. Misalnya, pilihlah kursi makan yang kokoh dan tidak mudah jatuh.

Pasalnya, anak kecil senang memainkan benda-benda di sekitarnya. Nah, Anda harus memastikan kursi makan yang Anda pilih tidak mudah goyah dan menimpa si kecil ketika mereka bermain atau memegang kursi tersebut.

Contoh lain, ketika memilih kain sofa, pilihlah bahan yang tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset saat menaiki atau duduk di sofa.

3. Sembunyikan bahan kimia dan obat-obatan dari pandangan anak

Obat nyamuk, pembersih lantai dan deterjen dapat berisiko fatal jika isinya tertelan oleh anak. Begitu juga dengan obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Tidak jarang, benda-benda berbahan kimia dan obat-obatan kini dikemas dengan tampilan menarik dan berwarna-warni sehingga membuat anak penasaran.

Pastikan semua obat dan benda dengan zat berbahaya tersimpan rapi di kabinet atau lemari atau kotak penyimpanan barang yang dikunci rapat.

4. Simpan barang pecah-belah

Jangan pernah menaruh barang pecah-belah, seperti piring, vas bunga atau guci di tempat-tempat yang mudah terlihat dan terjangkau oleh anak. Sebaiknya, simpan semua barang pecah-belah di dalam lemari, atau bahkan gudang, dan baru keluarkan ketika anak Anda beranjak besar.

5. Masukkan benda-benda tajam ke dalam laci

Dapur bisa menjadi ‘jebakan berbahaya’ bagi anak karena dipenuhi benda-benda tajam, kompor dan gas. Untuk itu, sebaiknya Anda menyimpan pisau, garpu dan benda-benda tajam lainnya ke dalam laci dapur dan kunci dengan rapat.

Untuk keperluan makan anak Anda, sediakan peralatan makan berbahan plastik yang aman digunakan.

6. Amankan sudut tajam

Sudut pada meja, laci dan beragam perabotan lainnya juga memiliki risiko melukai anak Anda. Untuk menghindari si kecil cedera karena menabrak atau terbentur sudut tajam, coba bungkus semua sudut itu dengan busa empuk atau kain tebal.

Jika Anda tidak ingin repot, di toko-toko peralatan rumah tangga biasanya tersedia pengaman sudut yang sudah dipotong kecil-kecil sehingga Anda cukup melekatkannya.

7. Hindari memajang benda berukuran kecil

Anak kecil, terutama berusia di bawah 3 tahun, senang memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya sehingga ada risiko tertelan. Jadi, tahan dulu keinginan Anda menghias rumah dengan pajangan-pajangan cantik berukuran kecil demi menghindari risiko tersebut.

8. Pagari tangga

Jika Anda memiliki rumah bertingkat dan anak Anda masih belajar merangkak atau berjalan, sebaiknya amankan tangga Anda dengan pagar khusus. Ini penting agar anak tidak merangkak ke bawah atau ke atas tanpa sepengetahuan Anda.

Sekilas, pengamanan ini mungkin terlihat berlebihan. Akan tetapi, pagar khusus ini akan membuat Anda lebih tenang karena si kecil bisa berkeliling rumah dengan aman.

9. Kunci pintu keluar

Pastikan pintu keluar selalu terkunci jika anak Anda sedang bermain di dalam rumah. Ini penting agar si kecil tetap ‘terkurung’ jika tiba-tiba dia hendak berlari ke luar rumah.

Selain itu, Anda juga akan merasa aman karena tidak ada orang asing yang tiba-tiba masuk ketika Anda atau asisten rumah tangga sedang sibuk mengurus si kecil atau mengerjakan pekerjaam rumah.

Demikianlah beberapa tips menjadikan rumah aman bagi si kecil. Selamat mencoba!

Tuesday 15 August 2017

Fungsi Air Ketuban Bagi Janin

Fungsi air ketuban bagi janin itu apa?


  • Pengertian air ketuban
Selama menjalani masa kehamilan, didalam rahim wanita itu ada sebuah kantong yang berisi air. Kantong dalam rahim ini disebut dengan kantong ketuban, sedangkan cairan yang ada didalamnya disebut cairan ketuban. Warna dari cairan ketuban adalah putih keruh seperti air cucian beras.

Fungsi air ketuban bagi janin sangatlah banyak, yaitu untuk melindungi janin dari infeksi, melindungi janin dari benturan dan tekanan, memberi asupan nutrisi bagi janin, membantu perkembangan organ dalam, menjaga suhu tubuh dan masih banyak lagi fungsi yang lainnya.

Kapan sih cairan ketuban mulai mengisi kantongnnya?, dua minggu setelah terjadinya pembuahan, cairan ketuban sudah mulai mengisi kantongnya. Pada mulanya cairan ketuban ini hanyalah berupa air biasa, namun pada usia kehamilan 12 minggu keatas cairan ketuban mengandung beragam nutrisi seperti protein dan karbohidarat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan.

Air ketuban sangan diperlukan janin dalam pertumbuhannya. Selama kehamilan berjalan, janin akan menelan cairan ketuban untuk memperoleh asupan nutrisi. Cairan ketuban juga dihirup oleh janin untuk membantu proses perkembangan paru. Air ketuban ini sangat erat dengan janin, bahkan cairan ini mengandung sel janin sehingga tenaga medis terkadadang melakukan uji kesehatan janin dengan memeriksakan pada air ketuban.

Air ketuban yang terlalu banyak kurang baik bagi janin, begitu jugan jika air ketuban yang sedikit akan kurang baik bagi janin. Jika air ketuban bocor dan bahkan sampai habis maka bisa terjadi keguguran. Jika kebocoran kantong ketuban belum parah, biasanya dokter memberikan obat penguat kandungan dan menyarankan untuk badress.
  • Fungsi air ketuban bagi janin
Kegunaan air ketuban bagi janin sangatlah banyak, diantaranya untuk melindungi janin dari berbagai hal yang membahayakan janin, Sebagai sumber makanan janin, membantu tumbuh kembang organ janin, membuat suhu ruang janin tetap hangat.

1. Melindungi janin

Air ketuban berfungsi sebagai cairan yang dapat memberikan perlindungan bagi janin yang ada dalam kandungan selama proses tumbuh dan berkembang. Jadi, janin dalam kandungan tidak terlalu mendapatkan gangguan dari luar seperti benturan yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan.

2. Melindungi dari penyakit
 
Ketuban juga bisa menjadi bantalan bagi janin dalam kandungan dari berbagai bahaya seperti infeksi yang bisa menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang janin dan adanya trauma dari luar.

3. Menstabilkan suhu

Air ketuban bisa menstabilkan suhu di dalam rahim. Suhu yang stabil di dalam rahaim akan membuat janin merasa nyaman dan aman. Hal itu sebebabkan karena air ketuban di daur ulang secara sistematis sehingga kestabilan suhu di dalam rahim tetap terjaga.

 4. Janin bebas bergerak 

Air ketuban juga berfungsi untuk membuat janin lebih leluasa bergerak di dalam rahim. Pada usia kehamilan 18 minggu, janin biasanya sudah mulai melakukan gerakan-gerakan kecil. Untuk mempermudah gerakan janin itulah diperlukan adanya air ketuban.

5. Membantu pembentukan tulang dan paru

Air ketuban juga memiliki peranan penting dalam proses pembentukan tubuh janin terutama paru-paru, yang nantinya paru-paru tersebut berfungsi sebagai alat pernafasan. Janin yang aktif bergerak sangat bermanfaat untuk proses pembentukan tulang. Air ketuban disini berfungsi sebagai media bagi janin agar bisa lebih mudah bergerak di dalam rahim. Janin yang semakin aktif bergerak maka hal itu menunjukkan bahwa kesehatan janin sangatlah baik.

6. Membantu pendengaran janin

Air ketuban berfungsi sebagai media pelapis dari sisi membran timpanik yang akan berdampak bagi pendengaran janin. Dengan adanya air ketuban maka janin di dalam rahim bisa mendengarkan bunyi-bunyian dari luar tubuh ibu. Air ketuban adalah media perantara bunyi yang asalnya dari luar sehingga dapat masuk ke bagian telinga dalam janin.

Tidak hanya bermanfaat bagi janin dalam kandungan, namun cairan ketuban juga sangat penting bagi kesehatan ibu hamil. Air ketuban ini mengisi seluruh rahim ibu hamil, sehingga ketika janin tumbuh dan berkembang tidak akan menimbulkan tekanan terhadap rahim.

Jalan Kaki Pagi Dapat Melancarkan Persalinan Normal





Banyak manfaat jalan kaki di pagi hari untuk wanita hamil tua alias kehamilan yang sudah memasuki trimester akhir yang harus Anda ketahui. Sebelumnya saya ucapkan selamat ya bunda.. atas kehamilannya, semoga bayi yang dikandungnya dapat lahir dengan lancar, sehat dan selamat.

Bunda.. banyak diantara wanita hamil yang memasuki kehamilan pada usia trimester akhir merasa khawatir menunggu proses persalinannya. Binda dan dokter kandungan pun sering mengingatkan kepada anda untuk mencari dan mendapatkan informasi tentang persalinan yang dapat membantu anda dalam mengatasi kecemasan menanti persalinan.


Sebaiknya informasi yang didapatkan oleh para ibu menjelang persalinan diberitahukan pada suami sebagai pendamping yang akan menemani anda saat persalinan nant. Selain anda mengetahui informasi menjelang persalinan, hal yang harus anda ketahui adalah beberapa cara persiapan menjelang persalinan.

Menjelang persalinan setiap ibu hamil tentu akan mengalami kecemasan dan was-was dalam menyambut kehadiran buah hati, perasaan ini tidak hanya dialami oleh pasangan baru, tapi hampir semua.


Oleh karena itiu salah satu persiapan yang dapat anda persiapkan adalah ketenangan, mengelola stres dan mengurangi ketakutan menghadapi persalinan.


Selain itu lakukan beberapa kegiatan kecil yang bermanfaat untuk menunjang kelancaran persalinan yakni dengan melakukan jalan kaki setiap pagi untuk melancarkan persalinan.


Seluruh calon ibu tentu mendambakan persalinan normal, lancar dan selamat, bagi anda yang menginginkan persalinan secara normal anda dapat mendapatkan manfaat dari jalan kaki pagi. Jalan kaki setiap pagi memberikan ketenangan dan kesegaran udara bagi kesehatan kehamilan anda, jalan kaki setiap pagi merupakan gerakan yang sehat, aman dan paling mudah yang dapat dilakukan oleh ibu hamil.


Berikut adalah manfaat jalan kaki setiap pagi bagi ibu hamil, diantaranya adalah sebagai berikut :


1. Menjaga Kenaikan Berat Badan Secara Wajar

Setiap ibu hamil harus bisa membiasakan hidup sehat dengan melakukan latihan sehat seperti jalan kaki di pagi hari akan membantu anda dalam menjaga kenaikan berat badan yang wajar selama kehamilan.

Hal ini berhubungan dengan jalan kaki yang merupakan latihan fisik dalam menjaga pembuluh jantung ibu hamil dikarenakan tidak terlalu membebani persendian dan lutut. Dengan cara seperti ini akan menjaga berat badan anda selama kehamilan.

2. Membuat Ibu Hamil Lebih Bugar

Jalan kaki pada pagi hari dengan teratur akan membantu anda dalam menjaga kesehatan dan mengurangi keluhan yang sering kali terjadi selama kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan di california, ibu hamil yang bugar akan lebih mudah dapat melakukan proses mengejan. Bahkan ibu hamil yang sering melakukan senam hamil atau yoga akan lebih mungkin mengalami proses persalinan yang lebih cepat dibandingkan dengan ibu hamil yang jarang berolahraga selama kehamilan.

3. Memperkuat Otot Menjelang Persalinan

Bagi wanita yang sedang hamil trimester akhir yang gemar melakukan jalan kaki setiap pagi dengan teratur akan membantu anda dalam mempersiapkan persalinan.

Otot-otot yang dibutuhkan dalam membantu persalinan anda akan lebih kuat. Salah satu penelitian mengemukakan bahwa dengan gerakan ringan yang dilakukan oleh ibu hamil akan membantu menguatkan otot salah satunya otot panggul yang dapat mempermudah proses persalinan.

4. Mengurangi stres fisik dan mental

Latihan fisik yang teratur pada ibu hamil akan memicu timbulnya hormon endorfin yang akan memberikan efek psikologis yaitu memberikan ketenangan secara mental. Selain melepaskan ketegangan mental, gerakan teratur akan membantu anda dalam mengurangi stres fisik dikarenakan jalan kaki pada pagi hari tidak membuat tubuh ibu hamil kelelahan berlebihan.

5. Mengurangi Resiko Kehamilan Bermasalah

Tidak sedikit wanita hamil mengalami kehamilan bermasalah, namun dengan melakukan gerakan yang teratur di pagi hari atau jalan kaki selama kehamilan hal ini dapat mengurangi resiko mengalami kehamilan bermasalah. Beberapa diantaranya adalah resiko pre-eklamsia dan diabetes.

6. Meningkatkan Kualitas tidur selama kehamilan

Keluhan yang sering kali dialami oleh ibu hamil adalah kesulitan tidur malam dengan baik. Dengan olahraga teratur seperti melakukan jalan kaki setiap pagi maka akan membantu anda dalam mengurangi masalah kesulitan tidur.


Semoga Bermanfaat 

Sunday 13 August 2017

Si Kecil Susah Makan !

Kebanyakan orangtua tahu bagaimana frustasinya saat si kecil menolak mencoba makanan baru atau tidak mau melahap makanannya. Jangan stres dulu Bu. Anak-anak cenderung melakukan hal ini sesekali waktu. Selama si kecil mempunyai energi untuk menjalankan aktivitasnya dan mempunyai tingkat tumbuh kembang yang baik, Anda tidak perlu terlalu risau.


Ada beberapa alasan anak menolak untuk makan. Simak penjelasan dan solusinya berikut ini ya:
  •     Kesehatan terganggu
Dilansir oleh situs Yourkidstable, rasa tidak nyaman pada perut, konstipasi, tumbuh gigi, atau kecapekan menjadi penyebab utama si kecil susah makan. Keterbatasan bahasa yang dimiliki, membuat anak sulit mengutarakan apa yang sedang dirasakan. Cermati tanda-tanda yang ditunjukkan oleh si kecil, misalnya perut kembung, sering buang air besar, atau terus menerus memegang bagian gusi yang ngilu karena gigi yang tumbuh.
  •     Picky Eater
Picky eater adalah masalah yang umum terjadi pada anak. Selain dilanda bosan dengan menu yang itu-itu aja, kondisi sensoris juga memegang peranan penting.  Menurut situs Yourkidstable, anak akan menolak makanan tertentu jika tidak menyukai rasa dan tekstur makanan saat dipegang atau dikunyah. Tawarkan variasi makanan yang bergizi untuk si kecil, tapi jangan memaksa si kecil untuk mencobanya, agar tidak menimbulkan ketakutan yang malah bikin anak menolak untuk makan. Makanlah bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya, biasanya si kecil akan meniru tindakan Anda dan mau mencoba makanan baru.
  •     Kesiapan makan si kecil
Perhatikan tanda-tanda apakah si kecil sudah bisa mengunyah dan menelan makanan dengan baik. Jika mengalami tersedak, melepeh atau memuntahkan makanan, maka ada kemungkinan anak belum siap untuk memakan makanan tertentu. Akibatnya, si kecil mulai menolak untuk makan karena tidak tahu bagaimana cara mengunyahnya dan takut  tersedak lagi, seperti yang dilansir situs Yourkidstable. Perhatikan jenis makanan apa saja yang ditolak si kecil lalu olah kembali agar lebih mudah dicerna olehnya.
  •     Jadwal makan dan snack
Biasanya sebelum jam makan, anak sudah kenyang karena memakan kudapan, sehingga menolak untuk makan makanan yang disediakan. Situs Familydoctor menyarankan untuk mengatur jadwal pemberian camilan agar tidak mengganggu jam makan. Selain itu, Anda juga bisa membuat suasana makan jadi lebih menyenangkan dengan mengajak keluarga untuk makan bersama di meja makan. Matikan dulu TV dan smartphone Anda dan luangkan waktu berkualitas bersama keluarga.

Semoga dengan tips-tips di atas, Anda tidak bingung menghadapi si kecil yang sedang memasuki periode susah makan ya, Bu.

Anak usia balita merupakan masa bermain. Pada masa ini, anak kadang lebih tertarik terhadap mainan dibandingkan makanan. Perlu kiat khusus untuk menghadapi ini. Jangan sepelekan saat balita susah makan, bisa-bisa perkembangannya terhambat.

Melihat balita susah makan tentu membuat orangtua resah. Selain khawatir kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, bila anak susah makan dapat mengalami keterlambatan atau masalah tumbuh kembang. Orang tua harus tahu cara mengatasi anak susah makan. Salah satu kiat mengatasi anak susah makan adalah meningkatkan keterampilan makan anak sehari-hari, mulai dari umur enam bulan hingga tiga tahun.

Periode ini, menurut Dokter Desie Dwi Wisudanti, merupakan periode kritis cara meningkatkan keterampilan makan anak.

“Bila periode ini tidak dimanfaatkan secara optimal maka anak akan mengalami masalah makan,” ujar Desie.

Banyak faktor yang dapat membuat balita susah makan. Bukan hanya kebiasaan, budaya, tingkat ekonomi atau umur. Obat-obatan yang dikonsumsi kadang juga dapat membuat anak susah makan.

Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi anak susah makan yang cukup efektif dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak susah makan:
  1. Beri anak asupan makanan yang sesuai dengan usia dan perkembangan tubuhnya. Beri porsi yang cukup bukan berlebih, jika anak merasa kurang ia boleh minta tambah.
  2. Agar anak tidak cepat bosan, variasikan menu, rasa, ragam dan penyajian hingga menarik.
  3. Makanan yang pada gizi dan kaya akan energi lebih baik dari pada kudapan yang akan membuat anak cepat kenyang.
  4. Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan makan dan camilan. Untuk camilan, Anda bisa memberikan buah-buahan sebagai pilihan camilan sehat.
  5. Buatlah acara makan menjadi saat yang menyenangkan untuk anak.
  6. Latihlah kemandirian anak agar bisa makan sendiri. Berikan kepercayaan dan dukungan agar ia merasa percaya diri dan mampu makan sendiri.
  7. Berikan anak variasi jenis makanan yang baru dengan porsi secukupnya. Jika ia mulai terbiasa, anda bisa menambah porsi dan mencari variasi lain agar ia tidak merasa bosan dan senang dengan pengalaman mengenal makanan baru.
  8. Jangan memburu anak agar makan dengan cepat.
  9. Usahakan untuk selalu menawarkan makanan. Jika ia menolak suatu makanan, boleh jadi sebetulnya ia suka makanan tersebut, namun ia memerlukan sedikit dorongan yang memotivasinya untuk bisa menjadi lebih tertarik dengan makanan tersebut.
  10. Pastikan makanan kesukaan anak kaya akan gizi dan nutrisi yang penting untuk tubuhnya.
  11. Kenalkan anak beragam jenis makanan sejak usia dini agar ia selalu memiliki selera makan yang baik.
Semoga Bermanfaat

Mendidik Anak Usia 3 Tahun Yang Aktif


Bicara soal anak berusia 3 tahun, pastinya pada usia ini adalah saat dimana sang anak sedang aktif – aktifnya bergerak. Hal ini karena kemampuan motorik mereka sudah mulai berkembang dengan baik. Rata – rata anak usia 3 tahun sedang bersemangat mengeksplor lingkungan sekelilingnya dan menemukan hal – hal baru, karena mereka mulai menumbuhkan rasa ingin tahu yang besar.

Kebanyakan orang tua merasa bahwa pada usia ini adalah saat  – saat yang sangat menguras kesabaran mereka, karena anak usia 3 tahun biasanya terlihat egois, susah diatur, keras kepala, dan mudah marah serta temperamental. Belum lagi mereka memiliki energi yang seolah tidak ada habisnya. Saat ini orang tua umumnya akan merasa harus mencari bagaimana cara mengatasi anak nakal dan susah diatur.

Mendidik Anak Usia 3 Tahun Melalui Perkembangan Kemampuannya

Mengapa anak pada usia ini menunjukkan perilaku seperti tadi, penyebabnya adalah karena pada usia 3 tahun anak telah mulai belajar mengembangkan otonomi dirinya. Ia telah mulai mempunyai keinginan sendiri, namun belum mempunyai kemampuan untuk berpikir logis sehingga terwujud dalam perilaku yang sepertinya membangkang tersebut. Padahal, tahap ini adalah dasar untuk anak agar dapat mengembangkan kemandiriannya serta kemampuan mengelola emosinya. Kemampuan yang mulai berkembang pada anak usia 3 tahun sesuai karakteristik anak usia dini.

Inilah beberapa cara mendidik anak usia 3 tahun : 

1. Kemampuan Motorik

Memasuki usia 3 tahun keatas anak akan mulai mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar yang lebih baik sehingga ia dapat mulai melakukan beberapa hal sederhana seperti ini:
  • Belajar memakai baju sendiri
Untuk tahap ini, cobalah siapkan model baju yang bisa dengan mudah dipakai sendiri oleh anak misalkan baju yang tanpa kancing atau retsleting yang menyulitkan anak memakainya. Belajar memakai baju sendiri merupakan cara mendidik anak laki – laki dan cara mendidik anak perempuan usia 3 tahun agar mulai mandiri.
  • Belajar makan sendiri
Anak mulai bisa memakai garpu dan sendok. Jangan biarkan dia menolak makanan yang disediakan di piringnya, tunjukkan bahwa dia harus menghabiskan makanan tersebut. Variasikan dengan makanan kesukaannya agar anak yang pemilih mau menghabiskan makanannya.
  • Mulai membantu kegiatan di rumah
Perkenalkan anak dengan apa saja kewajiban anak di rumah dimulai dari cara yang sederhana. Misalnya berikan anak tugas kecil saat sedang membereskan rumah, seperti mengambilkan barang, merapikan mainannya, menaruh pakaian kotornya ke keranjang pakaian. Tugas – tugas kecil tersebut akan menjadi cara meningkatkan keyakinan diri dan cara agar percaya diri ke dalam pikiran anak.
  • Siap untuk belajar ke toilet
Seiring dengan perkembangan motoriknya, anak akan menunjukkan kesiapan untuk belajar ke toilet sendiri. Ingat, cara mendidik anak yang baik adalah menghindari pemaksaan. Jadi ajarkan toilet training kepada anak hanya jika anak sudah menunjukkan minatnya. 

2. Kemampuan Sosial

Selain kemampuan motorik, pada usia 3 tahun anak akan mulai menunjukkan ketertarikan secara sosial kepada orang lain, dalam hal ini orang baru di luar lingkup rumah dan keluarganya serta teman sebayanya.
  • Menunjukkan minat untuk berteman
Anak usia 3 tahun akan terlihat mulai berminat menjalin pertemanan dengan sebayanya. Perkenalkan anak kepada teman – teman seusianya dengan sesekali membuat acara bermain bersama. Cara menjadi orang tua yang baik adalah mendampingi anak ketika mereka bermain, karena pada usia ini anak masih membutuhkan bantuan orang tua untuk bermain dengan teman seusianya. Bermain bersama dapat menumbuhkan pemahaman untuk saling berbagi dan empati kepada orang lain.
  • Memulai aktivitas yang baru
Bisa jadi ini adalah waktunya untuk mengenalkan anak dengan kegiatan di luar rumah. Misalnya mengenalkan anak dengan kelompok bermain atau kelompok anak usia dini. Perkenalkan dengan kegiatan seperti olahraga, senam, prakarya, perkenalkan beberapa cara mengajari anak membaca, dan lain – lain. Tidak perlu menyekolahkannya secara formal, cara mendidik anak usia 3 tahun cukup hanya memperkenalkan bentuk kegiatannya saja. 

3. Kemampuan Kognitif

Secara sederhana, kemampuan ini merupakan aspek yang berkaitan dengan kecerdasan anak melalui kemampuan untuk mengenal dan memahami berbagai macam hal. Ini penting agar anak bisa memiliki pemahaman sosial yang baik jika telah memiliki pemahaman tentang berbagai peristiwa, orang lain, atau benda – benda di sekitar yang akan turut berperan membentuk karakternya.
  • Mengembangkan kemampuan berbahasa
Anak usia 3 tahun mulai banyak berbicara, perbendaharaan katanya pun akan semakin bertambah hingga ia mampu merangkai kalimat yang terdiri dari dua atau tiga kata sederhana. Ketika anak diam, ia pun sedang mengamati apa yang dibicarakan orang lain. Bantu anak melatih kemampuan berbahasanya dengan banyak menjelaskan, misalnya mendeskripsikan apa yang sedang dilakukan orang tua, bagaimana rasa makanan, minuman, apa kegunaan suatu benda, dan lain – lain. Hal itu akan membantu anak memperluas kosa katanya.
  • Membuat keputusan dan mengikuti petunjuk sederhana
Anak juga akan mulai bisa membuat keputusan untuk dirinya sendiri, memilih apa yang dia inginkan saat memakai baju, sepatu, makanan, mainan, dan pilihan kegiatannya. Bantu anak memilih misalnya dengan menyiapkan dua pilihan kepadanya dan ia harus memilih salah satu yang disukai. Saat ini anak juga telah bisa memahami petunjuk sederhana, seperti permintaan tolong untuk diambilkan sesuatu, membersihkan mainannya, untuk pergi ke satu tempat di dalam rumah, dan lain – lain. 

4. Kemampuan Emosi

Salah satu aspek pentingnya pendidikan karakter anak adalah kemampuan anak untuk belajar cara meredam emosi dirinya melalui serangkaian proses yang akan tampak tidak terarah. Saat ini anak akan tampak bersifat egosentris dan kurang paham perasaan orang lain. Tetapi sebenarnya semua itu akan menjadi dasar pijakan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan mengelola emosinya.
  • Fase Tantrum
Pada fase ini anak akan secara tiba – tiba mengalami amukan yang sulit diredakan. Penyebab anak melawan orang tua sulit dijelaskan. Memang tidak semua anak usia tiga tahun akan mengalaminya. Namun jika anak menunjukkan perilaku ini, itu adalah tanda bahwa ia sedang berusaha mengenali gejolak emosinya sendiri yang terwujud dalam perilaku tantrum, karena ia belum tahu cara mengekspresikan perasaannya. 

Tips Untuk Para Orang Tua
Agar perkembangan anak di usai 3 tahun bisa optimal, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mendidik buah hatinya:
  • Beri kesempatan anak bermain di luar
Ciri – ciri orang tua yang over protektif adalah terlalu khawatir kepada anak, sehingga sulit mengijinkan anak untuk merasakan dunia di luar rumahnya. Keinginan anak untuk mengeksplorasi dunia luar pada usia 3 tahun sangat besar sesuai dengan energi yang dimilikinya dan kebutuhannya untuk terus bergerak. Untuk anak yang cenderung aktif, penuhi kebutuhan geraknya dengan sesekali mengajaknya bermain di luar. Anak pun akan bisa berkenalan dengan teman sebayanya dan mengenalkan cara bersosialisasi kepada anak. Pentingnya pendidikan karakter untuk anak akan terbentuk dengan belajar bersosialisasi.
  • Mengajarkan Berbagi
Ketika sudah terbiasa bersosialisasi, anak akan belajar bahwa tidak semua keadaan teman sebayanya sama dengannya. Ada anak yang kurang beruntung, dan ada yang lebih beruntung daripada lainnya. Ajari anak untuk menumbuhkan empati dan rasa murah hati dengan belajar berbagi dengan teman sebayanya.
  • Berikan Pujian
Jika anak telah berhasil melakukan sesuatu hal yang positif, berikan ia reward atau pujian. Sekedar ucapan terima kasih dari orang tua sudah dapat membuatnya percaya diri dan bangga.
  • Konsisten
Saat ia sedang mengamuk, hendaknya orang tua tidak menunjukkan tanda – tanda untuk memenuhi keinginannya, karena itu bukanlah cara memanjakan anak yang baik. Anak justru akan belajar bahwa dengan mengamuk, ia akan mendapatkan keinginannya. Untuk orang tua, tahanlah keinginan untu balas berteriak atau bahkan main tangan. Bahaya menampar anak akan sangat besar efeknya kelak. Sebaliknya, tunjukkan bahwa cara mendidik anak nakal dengan tegas. Berlakulah seolah – olah tidak ada yang terjadi, lanjutkan kegiatan yang sedang dilakukan atau alihkan perhatiannya. Anak akan melihat bahwa amukannya tidak akan membawanya kepada hal yang baik.

Satu hal yang terpenting dari mendidik anak usia 3 tahun adalah bahwa orang tua harus ingat untuk mendidik anak sesuai dengan usianya. Cara mendidik anak usia 2 tahun tentu beda dengan anak 3 tahun. Jangan sampai orang tua memaksakan anak untuk dewasa sebelum usianya. Ingatlah bahwa pada usia 3 tahun cara terbaik mengajari anak adalah dengan sambil mengajaknya bermain dan membuat suasana yang menyenangkan baginya.

Semoga Bermanfaat

Friday 11 August 2017

Mau Punya Anak Pintar Sejak Dini ?


Kalau ditanya mau punya anak pinter !, tentu jawabannya pasti "mau". Orang tua mana yang tidak mau kalau anaknya pinter betul tidak ?.


Seseorang sharing dengan kami. Mengeluhkan anaknya yang susah banget disuruh makan. Lalu gampang kena batuk pilek. Pun tidak hanya cukup berhenti disitu, ia juga kadang iri dengan anak-anak yang sering nongol di tv: ganteng, bersih, pinter pula.

“Jangan suka bandingin anak-anak kita dengan anak-anak itu, Bund,” kata saya. “Anak adalah anugerah. Coba kalau si kecil tahu dia sedang dibanding-bandingkan, ia tentu akan marah.”

Memang..

Sebagai seorang ibu, tentu kita semua ingin anak-anak kita tumbuh dengan sehat, dan cerdas. Saya yakin semua ibu juga menginginkan hal yang sama.

Namun, tidak semua tahu caranya…

Padahal caranya itu mudah banget lho Bunda. Ya, gampang banget.

Untuk anak usia bawah tiga tahun, bunda tidak perlu membawa si kecil untuk les ini itu. Tidak.

Cukup Bunda lakukan saja hal-hal ini di rumah, Insya Allah akan berdampak bagus untuk perkembangan kecerdasan anak..
 
1. Hitung semuanya bersama-sama

Ajak balita Bunda menghitung semua benda yang ada di sekitarnya. Bisa jumlah balok mainan atau kupu-kupu di halaman rumah. Sebutkan angka dengan suara lantang agar Si Kecil bisa mengingatnya.

2. Membacakan buku

Membacakan buku cerita sebelum tidur atau saat bermain akan memancing imajinasi anak, menerapkan kebiasaan membaca sejak dini dan menambah perbendaharaan kata.

3. Jalan-jalan di luar

Balita tidak bisa menjadi cerdas jika ia hanya 'dikurung' di dalam rumah. Ajak anak jalan-jalan ke taman atau keliling kampung agar ia bisa mengetahui dan mengamati banyak hal yang tidak ditemuinya di rumah.

4. Biarkan ia jadi bos (sesekali)

Membiarkan anak memilih bisa membuatnya jadi balita cerdas. Misalnya minta ia memilih mau pakai piring warna apa untuk makan hari ini. Anak akan berlatih untuk membuat keputusan sejak dini dan hal itu dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya karena kita menerima pilihannya.

5. Bermain pasir

Kita sering melarang anak bermain tanah karena khawatir tangannya kotor dan tercemar kuman. Jangan khawatir, Bun. Kalo hanya tangan kotor kan bisa dicuci. Lebih aman lagi jika Bunda bisa menyediakan pasir yang sudah diayak dan tempatkan dalam sebuah kotak khusus di luar rumah.
Dengan bermain pasir anak akan belajar tentang tekstur dan sifat-sifat pasir, juga belajar tentang cara membangun rumah saat ia membuat istana pasir.

6. Bercerita sebelum tidur

Meski balita Bunda belum bisa bicara, ceritakan padanya tentang apa yang Bunda lakukan seharian atau perasaan Bunda saat itu. Balita cerdas Bunda akan mendengarkan curahan hati Bunda tanpa banyak bertanya. Bunda pun akan merasa lebih baik sesudahnya.

7. Bermain sandiwara boneka

Berpura-puralah menjadi dalang dan mainkan dua boneka di tangan Bunda sambil bersembunyi di belakang kursi atau guling yang disusun tinggi. Tak perlu mengarang cerita serius. Bisa dengan berpura-pura jadi ibu dan anaknya, atau ayah dan ibu. 
Permainan ini akan mengajarkan anak tentang cara berbicara pada orang lain sesuai dengan situasi saat itu.

8. Tunjukkan album foto keluarga

Album foto keluarga terdengar jadul seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Padahal dengan album foto Bunda bisa menunjukkan foto kakek neneknya yang tinggal jauh atau telah meninggal. Selain itu, Bunda juga bisa mengenalkan anak pada saudara-saudara sepupu, paman atau bibinya. Balita cerdas Bunda akan menyadari bahwa dirinya ternyata tidak sendiri meski ia jarang bertemu mereka.

9. Bermain balok kayu atau Lego

Inilah metode paling umum yang dilakukan orangtua untuk membesarkan balita cerdas. Membuat rumah dengan balok kayu atau Lego akan melatih balita untuk berpikir secara sistematis dan melatih kesabarannya dalam membuat sesuatu.

10. Membantu ibu

Mungkin Bunda akan uring-uringan jika balita Bunda ikut masuk ke dapur dan bikin sayur mayur berceceran. Sabar ya, Bun. Itu tBundanya Si Adek punya rasa ingin tahu yang tinggi dan ia ingin Bunda mengajarinya.
Sediakan beberapa lembar kertas koran sebagai alas duduk balita. Letakkan sayur mayur yang tidak Bunda gunakan dan biarkan ia memotong sayur untuk Bunda.

11. Menyapanya

Sempatkan diri untuk menyapa anak di sela-sela kesibukan memasak, meski ia tampak sedang asyik bermain sendiri. Kebiasaan ini akan membuat balita cerdas karena ia merasa Bunda tetap memperhatikannya meski tak bersamanya setiap saat.

12. Bermain bersama ibu

Ibu adalah orang pertama yang dikenal anak saat ia dilahirkan, juga orang pertama yang menjadi temannya di rumah ketika ayah pergi bekerja dan kakaknya bersekolah. Coba deh sesekali Ibu ajak ia bermain gelembung sabun, main masak-masakan atau apa saja yang disukainya.
Balita cerdas bisa dihasilkan melalui dua macam proses, yaitu bermain dan berinteraksi dengan orang terdekatnya, yaitu Bunda.

13. Istirahat cukup

Makanan bergizi saja tidak cukup untuk membuat balita menjadi cerdas. Waktu istirahat yang seimbang di siang dan malam hari juga penting agar tubuh balita fit sepanjang hari.
Balita yang kurang tidur tidak akan menjadi balita cerdas karena ia akan selalu merasa ngantuk dan tidak menaruh perhatian terhadap apapun.

Semoga bermanfaat

Thursday 10 August 2017

Manfaat Air Kelapa Untuk Ibu Hamil


Selain segar dan dapat menghilangkan rasa haus, ternyata air kelapa juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Itulah mengapa banyak ahli yang menyarankan konsumsi rutin air kelapa bagi ibu yang sedang hamil.

Sekarang ini banyak ditemukan minuman kemasan yang menumpang nama ‘air kelapa’ dan mengklaim dirinya sebagai minuman hidrasi yang baik. Sebaiknya hati-hati sebelum membeli, jangan sampai Anda keliru membeli minuman dengan rasa air kelapa. Ingat, yang harus Anda beli adalah air kelapa asli.


Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil

Kenapa Air Kelapa Bermanfaat untuk Ibu Hamil?
Selama masa kehamilan, Ibu membutuhkan banyak nutrisi yang tepat guna membantu perkembangan janin di dalam kandungan. Air kelapa memiliki sejumlah manfaat yang dibutuhkan ibu dan janin, apa sajakah manfaat itu?

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Salah satu zat yang terkandung dalam air kelapa adalah asam laurat. Asam laurat adalah antijamur, antiviral dan antibakter yang baik. Asam Laurat dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan melawan berbagai virus yang datang seperti flu dan herpes.

Asam laurat juga sangat berguna ketika menyusui kelak. Kandungan Asam laurat dapat membantu jabang bayi terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi.

2. Membantu Mengurangi Kelelahan

Ibu hamil biasanya lebih sering merasa lelah dan mengalami dehidrasi. Karena itu air kelapa yang mengandung elektrolit merupakan pilihan tepat. Elektrolit yang terkandung dalam air kelapa dapat menggantikan cairan pada tubuh yang hilang, sehingga ibu dapat terhindar lagi dehidrasi.

Selain itu air kelapa juga mengandung beberapa jenis garam alami seperti klorida, potasium dan sodium yang bermanfaat bagi tubuh.

3. Mencegah Infeksi Saluran Kencing

Tubuh ibu hamil mengalami beberapa perubahan hormon dan juga perkembangan rahim yang berakibat pada tertekannya kantung kemih. Hal ini membuat ibu hamil sulit kencing. Karena air kelapa merupakan diuretik alami, ia dapat membuat kencing lebih mudah sekaligus mencegah terjaidnya infeksi pada saluran kencing pada ibu hamil. Selain itu, beberapa wanita juga merasakan manfaat dari meminum air kelapa yang membantunya mengatasi masalah infeksi saluran kemih.

4. Melancarkan Sirkulasi Darah

Rasa pegal dan nyeri yang dirasakan oleh ibu hamil karena membawa beban besar di perutnya dapat diatasi oleh air kelapa. Rasa pegal dan nyeri biasanya disebabkan oleh tidak optimalnya sirkulasi dalam darah.

Jika ini terus terjadi maka janin beresiko kekurangan oksigen. Disinilah pentingnya peran air kelapa yang mengandung potasium dan magnesium yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Potasium juga berfungsi untuk membuat syaraf bekerja, ginjal menyaring darah dan otot untuk bergerak.

5. Mengatasi Konstipasi

Selain dapat melancarkan buang air kecil, air kelapa juga bermanfaat untuk melancarkan buang air besar. Bagi ibu hamil yang mengalami konstipasi atau sulit buang air besar dapat mencoba mengkonsumsi air kelapa secara rutin.

Hal yang Harus Anda Ingat Sebelum Mengkonsumsi Air Kelapa

Air kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mulai mengkonsumsinya:
  1. Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi air kelapa. Walaupun banyak manfaatnya, air kelapa tetap tidak bisa menggantikan porsi air putih dalam kehidupan.
  2. Pastikan jika air kelapa yang akan Anda konsumsi berasal langsung dari kelapa muda yang masih segar. Disarankan untuk memastikan sendiri proses pemotongan kelapa agar tidak terjadi kekeliruan.
  3. Sebaiknya mengkonsumsi air kelapa muda segera setelah selesai di potong. Agar nutrisi dan kandungan di dalamnya masih terjaga.
  4. Jangan langsung meminum air kelapa dalam jumlah besar. Coba dulu minum sedikit, jika tidak suka atau terasa tidak nyaman, langsung hentikan.
  5. Melihat banyaknya manfaat yang diberikan oleh air kelapa, maka tidak ada salahnya jika Anda mulai beralih mengkonsumsi air kelapa dibanding kopi dan minuman lainnya.
Demikian ulasan mengenai manfaat air kelapa untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.


Wednesday 9 August 2017

Menjaga Kesehatan Ibu Saat Masa Kehamilan







Menjaga kesehatan ibu  saat masa kehamilan sangat penting dilakukan, badan terasa lemah, lesu juga kurang semangat sangat sering dialami oleh ibu hamil. Memang sang ibu yang sedang hamil seringkali mengalami gejala yang mirip dengan seseorang yang sedang sakit.Yang paling penting adalah janin yang sedang tumbuh dalam rahim sang bunda memerlukan berbagai hal yang dapat membuatnya harus tumbuh sehat, berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan sang bunda saat masa kehamilan.
  • Olahraga Sederhana Dan Teratur.
Hamil bukanlah alasan untuk bersantai dan bermalas-malasan, saat hamil, olahraga juga sangat dibutuhkan oleh sang bunda untuk kesehatan bunda dan anak yang dikandung tersebut.
Olahraga ringan dan rutin seperti berjalan kaki selama 20 menit setiap hari perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh bunda dan perkembangan sang bayi. Mengikuti kelas yoga atau senam hamil juga disarankan seminggu sekali, Bahkan ada senam khusus yang mudah anda pelajari, melalui buku-buku kehamilan atau CD. Membiasakan bergerak sejak hamil, terutama di pendekatan terakhir masa kehamilan untuk agar membantu proses persalinan yang lebih mudah sehingga bunda sehat kita/bayi selamat.

Berikut ini beberapa olahraga sehat yang dapat dilakukan bunda hamil:

1. Berjalan kaki

Lakukan perjalanan dengan santai dan tidak terburu-buru selama 20 menit, Jika sempat jalan-jalan keluar sambil menghirup udara segar lebih bagus dilakukan.

2. Senam

Anda bisa melakukan olahraga senam yang satu ini di kelas-kelas khusus ibu-ibu hamil. Kelas seperti ini memiliki instruktur senam yang akan membantu setiap gerakan senam Anda. Hindari untuk melakukan gerakan seperti melompat dan berputar dengan cepat.

3.Hypnobirthing

hypnobirthing merupakan cara relaksasi dengan memberikan usapan yang bertujuan mempermudah persalinan. Selain itu, program ini pun memasukkan pikiran positif kepada ibu dengan membayangkan hal-hal yang menyenangkan.

4. Renang

Olahraga ini dapat menguatkan otot, melatih paru-paru dan jantung bunda hamil, Sebaiknya, Anda memilih gaya bebas dan gaya dada. Hindari melakukan gaya punggung atau gaya kupu-kupu karena terlalu berat. Hal lain yang perlu diingat adalah lakukan gerakan dengan tenang dan santai, jangan terburu-buru.

5. Yoga

Olahraga yang satu ini biasanya menjadi favorit para wanita hamil. Pada intinya, olahraga yang satu ini melatih otot-otot tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang. Selain itu, gerakan yoga pun dipercaya dapat memperlancar proses persalinan, meningkatkan kepercayaan diri, serta mampu mempengaruhi keseimbangan mental dan emosional.
  • Istirahat Cukup
Bekerja saat hamil memang tidak dilarang bahkan dianjurkan agar tetap aktif terutama dimasa kehamilan, namun disela-sela jadwal kerja luangkan waktu bunda untuk beristirahat. Pejamkan mata 10-15 menit setiap lepas jam makan siang, rebahkan tubuh anda dan rasakan relaksasi dengan bernafas dan rasakan kesegaran tubuh anda kembali.

Saat malam tiba, usahakan tidur tepat waktu dan berkualitas antara 6 hingga 7 jam. Bunda hamil membutuhkan waktu istirahat lebih lama, karena saat istirahat itulah perkembangan janin terjadi. 

Berikut tips istirahat yang efektif :

  1. Tidur menghadap ke kiri dengan bantal diantara lutut, di bawah perut dan di tempat-tempat yang dibutuhkan.
  2. Pergi tidur diwaktu yang sama setiap malam dan bangun tidur juga diwaktu yang sama setiap pagi.
  3. Pergi tidur lebih cepat ketika merasa sangat lelah.
  4. Tidur sebentar di siang hari jika tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam harinya.
  5. Minum semua cairan pada pagi hari dan kurangi minum pada malam hari.
  • Makanan sehat
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bunda hamil hanya memerlukan asupan makanan kurang lebih 2200 kalori perhari, kali ini bunda tidak hanya makan untuk dirinya, tetapi juga untuk si janin. Jangan makan terlalu banyak untuk alasan karena bayi Menginginkannya , makanan yang memiliki kandungan gizi misalnya jumlah vitamin, protein dan mineral diperlukan untuk membangun janin agar tetap seimbang dan tidak berlebihan. Jangan lupa juga untuk minum air putih agar terjaga dari dehidrasi dan mengatasi sembelit yang biasa diderita oleh bunda hamil.

Makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi harus diformulasikan untuk membentuk janin yang sehat dan sempurna, apa sajakah? Diantaranya adalah:
  1. Protein 
  2. Zat Besi 
  3. Kalsium 
  4. Iodium 
  5. Vitamin B 
  6. Asam folat 
  7. Omega 3 
  8. Asam lemak.
Makanlah makanan sehat yang mengandung unsur diatas secara cukup dan tidak berlebihan. Hindari dan kurangi juga untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, lemak tinggi dan makanan dan minuman yang tidak dimasak matang atau tidak dipasturisasi.

Berikut ini pedoman sederhana diambil dari infoibuhamil.com menjaga makanan sehat untuk ibu hamil:

1. Makanan harus matang/dimasak

Bunda hamil disarankan untuk makan makanan yang matang, contohnya seperti telur. Jangan pernah mencoba untuk memakan telur setengah matang, karena dikhawatirkan mengandung bakteri salmonela yang bisa membahayakan janin, juga makanan mentah lain seperti lalapan, steak, sushi lebih baik dihindari.

Keju lembek, susu yang tidak disterilkan atau pasta juga perlu dihindari karena mengandung bakteri listeria yang dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.

2. Minum susu hamil

Susu yang mengandung kalsium, asam folat dan vitamin lainnya sangat bagus untuk ibu hamil, pastikan anda memilih yang terbaik di pasaran.

3. Makan sayuran dan buah

Sayuran berdaun hijau, kentang, ubi, labu kuning, kacang-kacangan sangat bagus untuk perkembangan ibu hamil. Beberapa buah untuk ibu hamil yang baik adalah apel, jeruk, anggur, tomat baik anda konsumsi untuk tumbuh kembang sang buah hati.
  • Lingkungan sehat
Untuk bunda hamil, upayakan untuk jauh dari paparan langsung bahan kimia (bau cat tembok baru, bahan-bahan kimia yang mengandung merkuri, timah hitam, insektisida) dan benda-benda berbau tajam. Lingkungan sehat untuk bunda hamil adalah lingkungan dengan kualitas air, tempat pembuangan, ventilasi, dan pencahayaan yang baik. Pastikan bunda berada di lingkungan yang baik dan tidak membuat stress seperti di tempat bising, karena secara tidak langsung hal tersebut akan mempengaruhi kondisi janin bunda.

Bagi ibu hamil, kebersihan haruslah sangat diperhatikan, tidak hanya kebersihan tubuh dengan rutin mandi, mencuci rambut, dll. Perlu menjaga pula kebersihan makanan yang akan dimakan, kebersihan lingkungan termasuk udara, juga harus diperhatikan. Saat hamil, kita lebih banyak mengeluarkan keringat, dan sering buang air kecil, yang memungkinkan tubuh rentan terpapar kuman bahkan bakteri.
  • Pemeriksaan Rutin ke Dokter
Selalu rajin untuk memeriksa janin dan sang bunda ke dokter, konsultasikan problem kehamilan anda. Dan tanyakan pula hal-hal yang harus dilakukan dan pantangan masa kehamilan bunda. Aktif bertanya pada dokter/bidan akan membuat Anda tahu lebih banyak saran kesehatan dari ahlinya.
Anda boleh berhubungan seksual, mungkin dokter tidak akan membicarakan hal ini jika anda tidak menanyakannya. Tenang saja, Anda dan suami bisa tetap berhubungan seksual. Tetapi bila kandungan Anda bermasalah, misalnya ada mium, Anda harus berkonsultasi pada dokter untuk keamanan dan kenyamanan hubungan seksual Anda.

Ironis memang, ketika hamil Anda rentan terhadap gangguan kesehatan, rasa sakit dan nyeri di bagian-bagian tubuh. Tetapi justru saat hamil Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri (painkiller) seperti aspirin, ibuprofen, dan codeine. Bila Anda terserang flu, Anda lebih baik istirahat dan mengonsumsi makanan yang secara alami akan menguatkan daya tahan tubuh Anda seperti buah, sayur, susu, dan madu. Namun apabila Anda terpaksa minum obat, parasetamol adalah pilihan yang aman.

Perlu diingat bahwa kehamilan adalah kondisi badan yang sehat dan memang perlu perhatian khusus pada kesehatan bunda, segala hal yang biasa dilakukan sehari-hari boleh dilakukan wanita hamil, intinya, fikiran tetap rileks, nikmati kehamilan Anda dan beraktifitas dengan seimbang!
Perhatikan juga Video panduang kehamilan berikut untuk menjaga janin anda untul tumbuh berkembang lebih baik.

Semoga bermanfaat dan jaga kesehatan bunda, untuk kesehatan keturunan kita.

Sumber : http://www.duniabunda.com

Mengajari Sisulung Menyayangi Adik Bayi

Kehadiran adik bayi pastinya bisa menambah keceriaan di keluarga. Namun, sepertinya hal itu belum tentu berlaku bagi si kakaknya. Si Kak...