Menjaga kesehatan bayi merupakan salah satu hal yang sangat penting,
terlebih lagi bagi bayi yang baru lahir. Sistem kekebalan tubuh bayi
berbeda dengan anak-anak ataupun orang dewasa. Dalam hal ini sistem
kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya bisa berfungsi dengan baik
sehingga rentan terkena berbagai macam penyakit.
Salah satu bagian tubuh bayi yang rentan terkena penyakit yaitu pada
bagian kulit. Hal ini karena kulit bayi masih sangat tipis sehingga
mudah terkena iritasi. Kebersihan kulit bayi harus senantiasa dijaga
supaya tidak mudah lembab ataupun kering. Kondisi kulit bayi yang basah
akan menyebabkan iritasi, bahkan pada kondisi yang parah akan
menimbulkan infeksi. Bagian tubuh yang mudah terkena iritasi yaitu
lipatan kulit disekitar selangkangan bayi yang tertutup oleh popok.
Ketika bayi berusia sekitar 24 bulan, biasanya bayi telah memiliki
kemampuan fisik dan bahasa yang dibutuhkan untuk berlatih ke kamar
kecil. Namun meski demikian, popok masih saja menjadi kebutuhan pokok
yang tidak terpisahkan bagi kebanyakan bayi dengan usia 2 tahun ke atas.
Popok bayi yang basah dan kotor bisa menimbulkan masalah kulit apabila
tidak segera diganti. Kondisi popok yang basah akan memicu pertumbuhan
bakteri penyebab iritasi. Maka dari itu sangat disarankan untuk segera
mengganti popok bayi yang basah. Mengganti popok membutuhkan perhatian
khusus dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, ada
hal-hal penting yang harus Anda perhatikan dalam mengganti popok bayi.
Beberapa Hal penting Yang Harus Diketahui Saat Mengganti Popok Balita
1. Pilihlah Lokasi Penggantian Popok yang Benar
Seorang
balita yang berganti popok dimeja kecil tempat biasa ia mengganti
popoknya dulu, mungkin akan sering menggeliat, ketika banyak pergerakan
dari si balita, maka beban pada meja yang ia tumpangi akan semakin besar
yang membuat meja yang ia tumpangi menjadi tidak sepadan dengan resiko
jatuhnya. Untuk itulah, lebih baik ganti dengan alas di lantai. Selain
itu, menggantinya dilantai akan mempermudah anda. Namun sebaiknya,
pilihlah lokasi penggantian popok yang pantas, anda mungkin sudah
terbiasa dengan popok yang sudah penuh, sampai-sampai melupakan jika tak
semua orang disekitar anda sama terbiasanya dengan anda.
2. Perhatikan Ukuran Popok Berubah dengan Cepat
Sebelum
anda memutuskan untuk membeli persediaan popok yang super banyak, ada
baiknya pastikan terlebih dahulu jika anda mendapatkan ukuran popok yang
sesuai dengan ukuran balita anda. Anak-anak tumbuh dalam tingkatan yang
tidak sama dimana penilaian berdasarkan berat tubuh akan lebih sesuai
dibandingkan dengan usia dalam menentukan ukuran popok. Untuk itu, ada
baiknya simpan dan ketahui berat bobot bayi sebelum memutuskan memborong
popok bayi. Jika anda belum yakin dengan berat tubuh bayi anda, ada
baiknya lakukan penimbangan dirumah. Apabila bayi belum bisa berdiri
tegak diatas timbangan, timbang berat badan anda dan bandingkan dengan
berat badan ketika menggendongnya
3. Segera Atasi Jika Timbul Ruam
Jika balita yang mengenakan popok kemudian timbul ruam merah akibat
iritasi, perlakukan hal yang sama seperti saat ia masih kecil. Segera
oleskan dengan salep anti ruam. Selain itu, amati pula pertanda
kemungkinan infeksi seperti demam, bisul, ruam yang menyebar keluar
popok. Jika anda menemukan salah satunya, ada baiknya segera tanyakan
obatnya ke dokter.
4. Jangan Abaikan Popok yang Kotor
Saat
popok basah tak mengganggu anak, biasanya orang tua cenderug akan
membiarkannya lebih lama. Apalagi komponen gel penyerap yang ada pada
popok dapat menjaga cairan agar tidak merembes ke bagian bawah bayi. Hal
ini malah membuat kita semakin keenakan membiarkan anak yang tidak
mengeluh dengan popok basahnya. Namun hal ini, sebenarnya keliru, popok
yang basah masih tetap bisa menyebabkan ruam muncul pada bayi. Untuk
itulah, sebaiknya jangan abaikan popok yang basah, meskipun anak tak
merasa terganggu karenanya.
Itulah dia 4 hal yang penting yang
harus diperhatikan ketika mengganti popok balita. Mengganti popok kerap
kali menjadi kegiatan yang kurang disenangi bayi. Membuatnya menjadi
kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikan untuk bayi adalah strategi
yang harus anda lakukan. Ajaklah bayi berbicara dan mengobrol selama
penggantian popok berlangsung agar ia menjadi lebih tertarik atau
berikan ia mainan yang disukainya agar ia menjadi diam dan asyik dengan
apa yang ia pegang.
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment