Mitos yang berkembang di masyarakat bahwa bayi yang sering ngeces
disebabkan karena ngidam yang tidak kesampaian. Betulkah ngeces karena
faktor ibu hamil yang ngidam dan tidak kesampaian? Tidak ada hubungan
sama sekali antara keinginan ibu hamil dengan bayi yang sering ngeces.
Ngeces pada bayi adalah kondisi normal.Kebiasaan ngeces pada bayi
akan hilang dengan sendirinya seiring bertambah usia dan membuatnya
semakin matang dalam perkembangan bayi karena sudah dapat mengontrol
produksi air liur dan juga kemampuan menelannya sudah sempurna. Usia 2-4
bulan merupakan rentan waktu yang membuat bayi sering ngeces. Lantas
apa yang membuat bayi anda ngeces?
Ini adalah penjelasan mengapa bayi sering ngeces :
Ngeces atau mengiler atau drooling dikenal pula dengan istilah
kedokteran shalore disebabkan oleh faktor fisiologis atau gangguan yang
menyebabkan anak ngeces. Anda tidak perlu khawatir ngeces tidak akan
menyebabkan gangguan yang serius akan tetapi sebaiknya anda mengenali
gejala yang menyebabkan ngeces apakah indikasi penyakit atau gangguan
yang harus ditangani.
Penyebab ngeces adalah perubahan produksi
air liur yang meningkat dapat dikarenakan pertumbuhan gigi pada bayi,
kondisi alerhi makanan, pemberian obat tertentu atau keadaan infeksi
seperti abses peritonsilar, sinusitis atau mononukleasis. Ngeces yang
harus diwaspadai adalah ngeces yang berlebihan atau excessive drolling
karena terkaitan dengan syaraf yang mengatur kerja otot secara optimal.
Produksi air yang meningkat pada beberapa bayi normal terjadi karena
adanya pertumbuhan gigi dan meningkatkan flu dan alergi. Umumnya
peningkatan air liur yang cukup pada usia 6 bulan dikarenakan akan
mempersiapkan anak untuk mendapatkan nutrisi dari makanan padat.
Sedangkan pada awal pemberian makanan pendamping ASI bayi sulit
mempertahankan air liur dari mulutnya inilah yang menyebabkan ngeces
yang normal di alami oleh bayi.
Sedangkan pada 6-9 bulan bayi
ngeces pada posisi berbaring, tengkurap, telentang dan duduk. Begitupula
dengan bayi yang mulai berbicara untuk meraih, tumbuh gigi atau
menunjuk. Pada usia 9 bulan, bayi ngeces saat makan makanan tertentu
sedangkan pada usia 10 -18 bulan bayi akan ngeces ketika melakukan
gerakan halus. Memasuki usia 2 tahun barulah bayi sudah dapat mengontrol
dan tidak ngeces lagi. Sedangkan pada usia lebih dari 2 tahun dan masih
ngeces kemungkinan terjadi gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga mengetahui penyebab utama terjadinya
bayi ngeces .
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu bayi ngeces atau drooling :
- Mengingatkan bayi untuk sering menelan air liur
- Mengingatkan anak anda untuk menutup mulut dan mengangkat dagu
- Mengurangi makanan manis yang menyebabkan meningkatkan produksi air liur
- Apabila yang menyebabkan bayi anda ngeces adalah tumbuh gigi. anda dapat memberikan es atau benda dingin sehingga mengurangi ngeces.
Lakukan
pemeriksaan pada balita diatas 2 tahun yang masih ngeces. Untuk
mengetahui penyebab kelainan yang diderita sehingga melakukan speech
therapy ditujukan untuk lebih mampu mengatup kedua bibir dan mengalirkan
ludah ke rongga mulut kemudian ditelan.
No comments:
Post a Comment