Tuesday 19 September 2017

Manfaat Menjemur Bayi dan Anak di Pagi Hari

Para orang tua yang pernah atau sedang memiliki bayi kecil yang baru lahir pasti tidak asing lagi dengan kegiatan menjemur bayi di pagi hari. Selama beberapa waktu, bayi yang baru lahir memang harus dijemur di bawah sinar matahari. Tentu saja kegiatan menjemur bayi ini tidak dilakukan sembarangan, akan tetapi hanya bisa dilakukan setiap hari pada pukul 7 pagi sampai 9 pagi saja, dimana saat sinar matahari belum terlalu menyengat. Sinar matahari pagi dianggap dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Bayi yang baru lahir terkadang memiliki kadar bilirubin yang tinggi di dalam darahnya, sebabnya karena fungsi hati pada bayi baru lahir belum sempurna. Sehingga hal itu sangat beresiko untuk membuat bayi menjadi kuning. Karena itulah bayi baru lahir sering dianjurkan untuk dijemur pada pagi hari, karena sinar matahari bisa membantu menurunkan kadar bilirubin dalam darah bayi yang baru lahir.

1. Merawat Bayi yang Baru Lahir

Perawatan bayi yang baru lahir tidak terbatas hanya pada menjemur bayi setiap pagi hari saja, namun juga masih ada banyak tips-tips lain yang akan berguna bagi para orang tua baru sebagai panduan untuk mengasuh bayinya yang baru lahir.
  •     Bayi akan sering minta makan
Pada bulan-bulan pertama kelahirannya, penyebab utama bayi menangis adalah karena lapar. Dalam situasi seperti ini, ibu memang akan sedikit kerepotan karena harus menyusui bayi sesering mungkin. Bayi sering minta makan karena saat di dalam kandungan ia tidak pernah merasakan lapar. Suplai makanan yang terus menerus dari plasenta ketika dalam kandungan sudah mencukupi kebutuhan bayi yang masih di dalam, karena itu ketika lahir dan baru merasakan lapar, maka bayi akan sering minta menyusui. Namun jangan khawatir, pola makan bayi akan terbentuk pada usia sekitar lima minggu sehingga ibu tidak perlu menyusuinya setiap saat.
  • Sering buang air
Bayi yang baru lahir juga tidak memiliki jadwal buang air kecil dan buang air besar yang teratur. Bahkan air seni dan feses bayi dapat menjadi tolok ukur kondisi kesehatan bayi. Adakalanya bayi sering buang air, namun tidak perlu khawatir karena itu berarti bahwa bayi sudah cukup makan. Segera bersihkan bayi setelah ia buang air, dan jangan lupa bubuhi selangkangan dan pantatnya dengan krim bayi agar tidak lecet.
  • Bedong
Sampai sekarang masih banyak perdebatan tentang perlunya bayi dibedong. Tradisi membedong bayi memang telah ada sejak lama, akan tetapi tidak semua orang kini mau mengikutinya karena tidak semua bayi mudah merasa kedinginan. Terlebih dalam iklim tropis seperti di sini. Untuk mengetahui bayi kedinginan atau tidak, ada satu cara sederhana. Peganglah bagian belakang leher bayi. Jika terasa panas dan lembab, mungkin saja sebenarnya si kecil sedang kegerahan. Bila ia kegerahan, segeralah ganti bajunya dengan yang lebih nyaman.
  • Pilih produk bayi yang aman
Saat ini banyak tersedia beragam kosmetika untuk bayi. Sebenarnya tidak semua diperlukan oleh bayi, karena itu orang tua harus bijak dalam memilih produk yang benar-benar diperlukan bayinya. Gunakan produk yang hipoalergenik dan sudah teruji secara klinis.
  • Kegiatan yang tidak disukai bayi
Bayi tidak menyukai kegiatan seperti ganti baju, pemberian obat, dan lain sebagainya yang dapat mengganggu waktu tidurnya. Karena itu jika Anda harus melakukan hal tersebut, maka lakukanlah dengan cepat dan efisien agar bayi tidak terburu bosan.

2. Menjemur Bayi yang Benar

Menjemur bayi kecil di bawah sinar matahari tentu tidak semudah meletakkan jemuran pakaian begitu saja. Orang tua juga harus memastikan bahwa bayi merasa nyaman dengan tempatnya berjemur. 

Untuk itu, cobalah pastikan beberapa kondisi berikut ini agar bayi merasa nyaman selama dijemur dan tidak rewel:
  • Lama Menjemur
Menjemur bayi baru lahir ada batasan waktunya tersendiri. Paling lama Anda hanya bisa menjemur bayi kurang lebih selama lima belas menit, karena kulit bayi baru lahir pada dasarnya sangat sensitif, sehingga tidak bisa terlalu lama terkena sinar matahari.
  • Tanpa pakaian
Sebaiknya memilih tempat untuk menjemur bayi yang terlindung dari angin yang besar, karena ketika dijemur kulit bayi harus terkena sebagian besar cahaya matahari. Hal itu berarti bayi harus dijemur tanpa mengenakan pakaian kecuali hanya popoknya saja atau celana bayi. Tujuannya agar bagian dada dan punggung bayi bisa terkena sinar matahari secara menyeluruh.
  • Tutupi mata bayi
Bagian yang harus dihindari agar tidak terkena cahaya matahari adalah mata bayi. Tutupi mata bayi dengan kain (atau sekarang ada kacamata khusus untuk bayi berjemur) agar cahaya matahari tidak menyorot langsung ke matanya yang dapat berakibat pada kerusakan lensa dan retina mata bayi.
  • Perhatikan cuaca
Menjemur bayi tidak selalu harus di tempat terbuka, namun bisa juga di ruangan lain yang masih mendapat cahaya matahari. Ketika cuaca dingin atau sedang berangin, sebaiknya tidak memaksa menjemur bayi di luar ruangan.
  • Jangan menjemur bayi prematur
Bayi yang lahir prematur memerlukan banyak penyesuaian dengan dunia luar karena tubuhnya cenderung belum siap untuk beradaptasi. Sebaiknya jangan memaksakan untuk menjemur bayi prematur, karena justru dapat membahayakan kesehatannya. Mintalah saran dokter jika merasa bahwa bayi prematur butuh mendapatkan sinar matahari.
  • Temani bayi
Jangan meninggalkan bayi sendirian selama ia dijemur. Sebaiknya ajak bayi berinteraksi dengan menyanyikan lagu atau mengajaknya berbicara. Hal ini sekaligus akan membantu tumbuh kembang bayi dan mendekatkan bayi dengan Anda.
  • Perhatikan sinar matahari
Menjemur bayi pada pagi hari akan harus dilakukan lebih singkat jika sinar matahari terlalu terik. Anda perlu memperhatikan intensitas cahaya matahari ketika menjemur bayi. Jika dirasa terlalu terik, persingkat waktu menjemur bayi Anda. Setelah dijemur, beri waktu beberapa saat lalu mandikan bayi Anda.
  • Posisi bayi ketika dijemur
Bayi yang dijemur sebaiknya sesekali diganti posisinya. Misalnya dibaringkan, lalu ditengkurapkan. Hal ini berguna agar tubuh bayi maksimal terkena sinar matahari.
  • Susui
Sesaat setelah bayi selesai dijemur, ibu dapat menyusuinya. Hal ini karena waktu dijemur, bayi tentunya mengalami dehidrasi, sehingga bayi perlu di berikan air putih atau di susui.

3. Manfaat Menjemur Bayi

Sinar matahari pagi tidak hanya berguna untuk orang dewasa saja, namun bayi dan anak-anak pun disarankan untuk berjemur dipagi hari. 

Dibawah ini beberapa manfaat menjemur bayi dan anak di pagi hari yang bisa dirasakan efeknya, diantaranya :
  • Menghindarkan kasus bayi kuning
Bayi baru lahir beresiko mengalami kuning karena kadar bilirubin mulai naik pada hari ke 3 sampai hari ke 5 dan menurun pada saat bayi berusia 7 sampai 10 hari. Manfaat sinar matahari pagi dapat membantu memecah bilirubin dalam darah bayi sehingga kadarnya menurun dan kembali normal. Dengan demikian rona kulit bayi yang kuning akan berangsur normal juga.
  • Memperkuat tulang bayi
Kandungan vitamin D dalam sinar matahari berperan untuk membantu kalsium agar mudah terserap dalam darah, dan dengan demikian akan menyatu dengan tulang untuk memperkuat tulang. Rajinlah menjemur bayi Anda di pagi hari, maka pertumbuhan tulang bayi akan lebih kuat dan tubuh bayi lebih sehat.
  • Menghangatkan tubuh bayi
Menjemur bayi di sinar matahari pagi juga akan membantu menghangatkan tubuh bayi, terutama bayi yang memiliki resiko alergi. Sinar matahari akan membantu bayi untuk menghilangkan lendir yang masih tertinggal dalam saluran pernafasannya, terutama pada bayi alergi.
  • Menghindari bayi stress
Bayi bisa stress? Walaupun kedengarannya mustahil, bayi bisa saja mengalami stress pasca dilahirkan. Tandanya ialah menangis terus menerus tanpa ada gejala penyakit lainnya yang tampak atau setelah dikonsultasikan ke dokter anak. Sinar matahari pagi dapat membantu melepaskan hormon endorphin dalam tubuh bayi yang dapat membantu melawan stress yang dirasakan bayi.

4. Manfaat Sinar Matahari Untuk Kulit

Jika kulit terpapar sinar matahari melebihi dari jumlah yang sewajarnya, efek buruk yang akan terjadi adalah sunburn yaitu kulit yang terbakar. Penyebab sunburn adalah radiasi sinar UV B yang terlalu tinggi. 

Walaupun begitu, sinar matahari dalam jumlah yang tepat dapat memberikan beragam manfaat bagi kulit, seperti beberapa hal berikut ini:
  • Membentuk vitamin D
Sinar matahari membantu tubuh untuk dapat memproduksi vitamin D. Berjemur di sinar matahari pagi selama sepuluh sampai lima belas menit dapat menghasilkan 1000-3000 IU vitamin D yang diperlukan oleh tubuh dalam satu hari, tergantung jenis kulit serta aktivitas seseorang sehari-harinya. Vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan menghantar kalsium melewati sel-sel tubuh sehingga dapat memperkuat tulang. Selain itu juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kanker, diantaranya paru-paru, prostat, kulit, juga penyakit lain seperti osteoporosis, rakhitis dan diabetes, juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah untuk mengurangi resiko penyakit jantung.
  • Serotonin
Hormon serotonin adalah sebuah neurotransmitter di otak yang dapat mengatur suasana hati. Sinar matahari juga dapat membantu merangsang produksi hormon serotonin yang berperan besar dalam menghasilkan suasana hati yang lebih positif pada seseorang, juga cara berpikir yang tenang serta mental yang fokus. Itulah sebabnya seringkali kita mendengar anjuran untuk bangun pagi, karena berbagai manfaat yang bisa diberikan sinar matahari pagi terhadap tubuh kita.
  • Mengatasi depresi
Penderita depresi musiman dapat kehilangan semangat dan mengalami penurunan mental seperti kelelahan, murung dan tidak bersemangat saat memasuki musim dingin atau pada saat matahari tidak cukup bersinar. Sinar matahari dapat membantu mengurangi berbagai gejala depresi ini dengan melepaskan hormon endorphin, yaitu anti depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna untuk mengatasi depresi. Rajin berjemur di sinar matahari pagi akan membuat seseorang lebih bahagia dan tidak mudah depresi.
  • Meningkatkan sirkulasi darah
Sinar matahari juga mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan kemampuannya untuk melebarkan pembuluh darah di kulit sehingga nutrisi serta oksigen dapat lebih banyak dibawa melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, secara keseluruhan kesehatan akan menjadi lebih baik, dan jantung pun akan cukup sehat dengan denyut nadi serta tekanan darah yang turun ketika manusia sedang beristirahat.
  • Mengatasi masalah kulit
Kegiatan berjemur yang aman dan sesuai aturan telah dibuktikan bisa menghilangkan beberapa masalah kulit seperti jerawat, eksim, psoriasis. Selain itu juga dapat mengurangi bekas luka, tanda peregangan kulit dan masalah kulit lainnya. Sinar matahari pagi dapat membantu sel – sel dalam tubuh untuk bekerja sebagaimana mestinya, karena itu juga dapat mengatasi berbagai masalah pada kulit.
  • Mencegah diabetes
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah anak-anak mengalami diabetes. Selain itu, juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula di dalam otot serta hati.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketika terkena sinar matahari, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang akan membantu dalam proses menangkal infeksi serta berbagai penyakit akibat serangan bakteri, jamur atau virus lainnya. Dengan demikian maka tubuh akan memiliki kekebalan yang memadai untuk mengusir dan membentengi diri dari berbagai ancaman penyakit.
  • Menghilangkan racun
Racun yang terdapat di dalam tubuh kita bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Agar racun tidak mengendap di dalam tubuh, diperlukan proses yang bisa dilakukan untuk mengeluarkannya yang disebut detoksifikasi. Sinar matahari juga dapat berguna sebagai sarana untuk mendetoksifikasi tubuh dengan perbaikan fungsi hati, yang bertugas untuk mengeluarkan racun dari daam tubuh. Selain itu, sirkulasi darah juga akan menjadi lancar dan menghilangkan racun dalam aliran darah.
  • Mengatasi sulit tidur
Sinar matahari dapat meningkatkan produksi melatonin, yaitu hormon yang diproduksi oleh organ tubuh berukuran seoerti kacang atau nama lainnya kelenjar pinea organ tubuh yang terletak di dasar otak. Melatonin ini akan diperlukan apabila ingin memiliki kualitas tidur yang baik, sebab porsi tibur yang cukup dan kebiasaan tidur yang baik akan memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh dalam waktu yang panjang.
  • Memperbaiki pencernaan
Meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh adalah manfaat lain dari sinar matahari untuk kulit tubuh. Sistem pencernaan yang lancar memungkinkan tubuh menyerap sebagian besar zat gizi dan nutrisi yang kita konsumsi sehari-hari, sebaliknya pencernaan yang tidak lancar akan membuat sisa makanan yang tidak terserap menumpuk di dalam tubuh dan mengganggu kesehatan.

5. Bahaya Sinar Matahari

Tentu ada alasan yang kuat mengapa sinar matahari dikatakan hanya bagus pada pagi hari hingga jam tertentu saja. Sebabnya karena setelah melewati jam yang dianggap baik untuk kulit, sinar matahari justru membahayakan. Apalagi jika kita terlalu lama dan sering terekspos pada sinar matahari, resikonya akan semakin besar. 

Apa saja bahaya sinar matahari bagi tubuh kita, simaklah uraian berikut ini:
  •  Resiko terhadap kulit
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang mempunyai resiko besar bagi kulit. Termasuk dalam tiga jenis yaitu sinar UV A, UV B dan UV C. Sinar UV A memiliki pengaruh yang paling ringan bagi kulit. Walaupun ringan, radiasi sinar UV A dapat menyebabkan kulit cepat berkerut, penuaan dini, gatal  – gatal dan perubahan warna kulit. Sedangkan radiasi UV B dapat menyebabkan rusaknya protein di dalam kulit sehingga menyebabkan kulit terbakar hingga kanker kulit. Yang paling berbahaya dari semuanya adalah sinar UV C yang dapat menyebabkan mutasi pada DNA manusia sehingga menghasilkan kelainan genetik.
  • Resiko terhadap mata
Seperti diketahui, mata manusia adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Bahkan, terlalu lama menatap sinar matahari dengan mata telanjang bisa beresiko mendatangkan penyakit katarak yang bisa berakhir dengan kebutaan. Layaknya kulit, retina mata juga dapat terbakar jika terlalu lama menatap matahari. Selain itu, resiko kanker kulit yang menyerang daerah sekitar mata dan kelopak akan meningkat. Karena hal – hal inilah maka tidak pernah dianjurkan untuk menatap sinar matahari tanpa perlindungan mata, misalnya menggunakan kaca mata hitam. Pada bayi, retina matanya masih sangat sensitif terhadap segala bentuk cahaya. Karena itulah dalam petunjuk menjemur bayi selalu diharuskan untuk melindungi mata bayi dari sinar matahari.
  • Resiko terhadap rambut
Rambut juga beresiko menjadi rusak apabila kita sering berdiam diri di bawah paparan sinar matahari yang terik tanpa pelindung kepala. Akibatnya, selain membuat rambut menjadi kusam dan kasar, sinar matahari juga dapat menyebabkan rambut berubah warna menjadi merah. Jika terpaksa banyak beraktivitas di bawah sinar matahari, sebaiknya gunakan pelindung kepala seperti topi, scarf, atau lainnya untuk menghindari kerusakan rambut.
  • Resiko terhadap tubuh
Ketika tubuh terpaksa berada di bawah paparan sinar matahari dalam waktu lama, tubuh akan mengeluarkan cairan berupa keringat. Jika keringat yang keluar banyak dan semakin lama kita berada di bawah terik matahari, tubuh beresiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena banyaknya keringat yang keluar tadi. Gejalanya berupa tenggorokan kering, mata berkunang – kunang, tubuh lemas, bibir kering, pusing bahkan hilang kesadaran atau pingsan. Jika mengalami hal ini, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah minum air putih sebanyak – banyaknya untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar dan segeralah beristirahat di tempat yang teduh.

Sinar matahari memang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, namun juga mengandung banyak bahaya. Resiko terpapar sinar matahari yang berlebihan dapat membuat manusia terkena kanker kulit, kerusakan  mata, dan melanoma. Jika ingin berjemur pada pagi hari, pilihlah waktu yang tepat. Jangan lupa pula ketika beraktivitas di luar ruangan bahwa Anda harus melindungi kulit, tubuh dan rambut dengan mengenakan topi, sun block, atau pakaian yang tepat seperti baju yang menyerap keringat dan juga melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Mengajari Sisulung Menyayangi Adik Bayi

Kehadiran adik bayi pastinya bisa menambah keceriaan di keluarga. Namun, sepertinya hal itu belum tentu berlaku bagi si kakaknya. Si Kak...