Merupakan hal yang wajar bagi orang tua, terutama orang tua baru untuk
menjadi resah kalau bayinya sakit. Bayi tidak berdaya dan belum bisa
mengatakan kepada oratuanya apa yang tidak beres dengan diri mereka.
Bayi mengirimkan isyarat yang kerap kali membingungkan bagi kebanyakan
dokter anak yang berpengalaman sekalipun. Namun ada beberapa masalah
yang seharusnya bisa anda kenali dan anda ketahui apakah masalah
tersebut memerlukan perhatian dengan segera.
Kadang-kadang ketika tengah menyusui, bayi akan mulai tercekik atau
tersedak. kalau ini terjadi, peganglah bayi dengan muka menghadap ke
bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung
bayi dengan lembut. Biasanya kemudian bayi akan memuntahkan sebagian
susu yang sudah ditelannya, batuk-batuk beberapa kali dan bisa bernafas
kembali tanpa kesulitan.
Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi
-
Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung dalam air seni.
Ini bisa disembuhkan dengan menjaga agar bokong bayi tetap kering.
kadang-kadang dengan dianginkan tanpa popok beberapa waktu lamanya.
- Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini kelihatan merah
dan gatal, dan mungkin untuk menyembuhkannya diperlukan krim obat.
- Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali mengeluarkan
cairan bening. Jenis radang ini juga memerlukan krim obat untuk
menyebuhkannya.
Bantulah pencegahan radang popok dengan membersihkan
bagian itu baik-baik ketika mengganti popok, mengganti popok lebih
sering, dan tidak menggunakan celana karet bersama denga popok lain.
Salep A & D, desitin, krim diaperene bisa membantu perlindungan
bokong bayi dan dapat menyembuhkan radang yang ringan. Tepung jagung
merupakan bedak yang bagus sekali untuk digunakan bersama setiap
penggantian popok. Tepung ini menyerap air dan mencegah radang.
Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu keras praktis
tidak dikenal pada bayi yang menyusui langsung pada ibunya. Beberapa
bayi yang diberi formula dengan pelengkap zat besi mengeluarkan tinja
yang lebih keras. Dalam cuaca panas, sembelit bisa menunjukkan bahwa
bayi memerlukan cairan tambahan. Cobalah beri bayi air/susu lebih
banyak. Kalau kondisi ini terus bertahan, berkonsultasilah dengan dokter
sebelum anda mengganti makanan bayi.
Diare atau
berak air (mencret), merupakan masalah yang umum pada bayi.
Kadang-kadang sulit diketahui apakah bayi anda terkena diare (yang
biasanya disebabkan oleh infeksi) atau hanya lebih sering buang air yang
encer (yang biasanya disebabkan oleh makanan). Salah satu cara untuk
bisa mengetahui dengan tepat adalah memperhatikan apakah tinja
berbentuk, dan apakah warna tinja seperti biasanya. Tinja bayi yang
terkena diare encer, tanpa elemen yang terbentuk, dan mungkin disertai
kram yang menyebabkan bayi menangis ketika buang air besar. Sering kali
bayi yang terkena diare tidak mau makan secara normal, terkena demam,
dan sikapnya lesu (kurang gairah). Seperti dalam kasus muntah-muntah,
bayi anda bisa terkena dehidrasi dengan cepat kalau cairan tubuh yang
hilang tidak diganti. Periksakan ke dokter kalau anda berpikir bayi anda
terkena diare.
Seperti orang dewasa, bayi juga
bisa kecegukan ketika bersendawa atau makan. Banyak bayi yang kecegukan
ketika masih dalam rahim, atau terus sering kecegukan ketika mereka
masih bayi. Walaupun tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi
kadang-kadang mengesalkan dan membuat bayi tersiksa juga. Kecegukan bisa
diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih banyak. Meletakkannya
menelungkup, atau meletakannya di atas bahu anda dan menggosok-gosok
punggungnya. Sering kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa
masalah ini.
Adalah kerak yang terbentuk pada
puncak kepala bayi. Kerak kepala ini terbentuk dari minyak yang
mengering dan kulit mati, yang membentuk kerak. Orang tua bisa
menghilangkan dan menyingkirkan kerak kepala ini dengan mencuci kepala
bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari rambutnya.
Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi sehari sebelum mengeramas
bayi membantu pencairan minyak dalam kerak dengan membasahkannya pada
kulit kepala. Kalau puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan
cairan bening, segera hubungi dokter untuk diperiksakan dan mintai
nasehatnya.
Berbeda dengan tersedak,
muntah-muntah bisa terjadi sesudah bayi disusui ataupun tidak disusui.
Muntah-muntah biasanya dihubungkan dengan pemberian makanan.
Muntah-muntah disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya
usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda terlalu banyak
makan. Bayi yang muntah terus menerus menghadapi resiko terkena
dehidrasi. Karena bayi yang baru lahir tidak tahan kehilangan banyak
cairan tubuh, segeralah periksakan bayi anda ke dokter.
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment